Share

Last Mission

Di pagi berikutnya, mereka akhirnya terbangun dengan waktu yang sudah menunjukkan siang hari. 

Gea terbangun, perlahan ia membuka matanya dan menguap, mendengar sapaan hangat dari kekasihnya yang juga baru saja terbangun. 

"Siang, sayang. Kamu sudah bangun?" tanya Ale mendekap hangat tubuh mungil kekasihnya. 

"Siang juga, tukang tidur!" ledek Gea. 

Tak peduli apa yang Gea katakan. Ale hanya ingin memeluk kekasihnya dengan erat dan tak ingin berpisah lagi. Bahkan, ia berharap tak ada lagi perpisahan diantara mereka. 

"Sudah siang, ayo sebaiknya kita bergegas," ucap Gea menepuk lembut kepala Ale. 

"Sebentar lagi, jika kita sudah pulang. Kita tidak bisa seperti ini, sayang." tolak Ale manja. 

Dengan mempererat pelukannya, Ale bahkan teringin melakukannya lagi dengan Gea. Ia bahkan sampai berbisik jika dirinya sudah tidak tahan. 

"Serius mau lagi?" goda Gea. 

"Cukup!"

"Ini

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status