Share

31. DALAM PELARIAN

Seutas senyum samar terukir di bibir Virgolin. Dirinya telah memantapkan hati untuk segera pergi dari istana Voresham. Langkah kaki kecilnya menyusuri jalan setapak yang berbatu, menginjak ilalang kecil sampai hilang dari pandangan Emi.

"Akhirnya wanita itu pergi juga," gumam Emi tersenyum puas. "Aku tidak perlu repot-repot mengotori tanganku untuk menghilangkannya dari pandangan Putra Mahkota Pangeran Pisceso karena wanita doakan itu telah pergi sendiri."

Emi segera masuk kembali ke dalam istana setelah memastikan Virgolin telah hilang dari pandangannya. Hatinya puas, sangat puas.

"Emi!" Rose memanggil.

Emi menghela napas, "dia lagi, dia lagi!" gumamnya berhenti dari langkah, menoleh melihat pada Rose kesal.

"Aku mencarimu kemana-mana!" semprot Rose terlihat marah. "Banyak pekerjaan di dapur. Kau malah keluyuran entah ke mana!"

Emi memutar bola mata dengan bibir komat kamit menirukan Rose.

Rose hendak bicara lagi, tapi dua orang penjaga bertubuh tinggi besar datang ke arah mereka be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status