Share

32. BERTEMU ORANG BARU

Virgolin menarik syal yang menutupi kepalanya semakin ke depan agar wajahnya tidak terlihat dengan jelas.

"Aku bicara denganmu. Kenapa tidak menjawab?!" tanya wanita tersebut.

"A-aku seorang pengembara," kalimat yang meluncur begitu saja ke luar dari bibir Virgolin tanpa berpikir panjang.

"Pengembara?!" tanya wanita tersebut tak percaya. "Dari pakaian yang kamu kenakan, sepertinya kamu seorang dayang istana."

"Astaga gue lupa!" Virgolin melihat bajunya sendiri. "Bodoh! Kenapa gue tidak kepikiran dayang istana," hatinya bicara sendiri merutuki kebodohannya.

Wanita tersebut tetap berdiri di depan Virgolin bahkan lebih intens melihat ke arah wajah Virgolin yang berusaha menghindar.

Virgolin tersenyum samar. "Aku harus pergi."

Kriuuk!

Kriuuuk!

Terdengar naga-naga kecil dalam perut Virgolin bernyanyi.

"Kau lapar?!" tanya wanita tersebut tersenyum mendengar suara dari perut Virgolin.

"Sialan banget nih cacing, pake acara bunyi segala. Tidak tahu tempat dan situasi," gerutu Virgolin kesal d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status