Share

12 KEPUTUSAN TAK TERDUGA

Wajah Anne di ujung sana tiba-tiba berubah cerah saat mendengar suara Agnes menjawab teleponnya.

“Hei, Agnes… apa kabar? Maaf, apa aku menganggumu?” tanya Anne dengan nada sungkan.

“Tidak, aku hanya baru saja selesai makan siang. Ada apa?” balas Agnes santai dengan ekspresi sedikit bingung. Anne jarang sekali meneleponnya. Kali ini, pasti ada sesuatu yang cukup penting.

“Umm.. ini… tentang Suster Hua.” Jawab Anne lagi. Suaranya terdengar semakin lama semakin kecil.

Tubuh Agnes seketika itu juga menegang setelah mendengar nama tersebut.

“Ada apa dengan Suster Hua?”

“Maaf, Rissa. Penyakit diabetesnya kambuh lagi dan kami tidak punya dana lebih untuk membeli suntikan insulin untuk beliau. Sebenarnya, ini inisiatifku untuk menelepon dirimu karena Suster Hua tahu kalau kau baru saja bekerja dan tidak ingin merepotkanmu dengan masalah kesehatannya. Ia juga berkali-kali melarangku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status