Share

Mencoba bangkit

Di tempat lain, setelah pergi dari rumahku Mas Hendra menemui seseorang. Dia mendatangi sebuah tempat, yang mirip dengan markas.

"Halo, Bos. Ada perlu apa kemari?" ujar seorang pria berpakaian seperti preman.

"Aku ada pekerjaan untuk kalian." ujar Mas Hendra.

"Pekerjaan apa? Membunuh seseorang?"

"Ah, tidak. Aku hanya ingin kalian mengawasi pria ini." ujarnya, sambil menunjukkan foto Firman.

"Mengawasi bagaimana?"

"Awasi setiap pergerakannya. Dimana dia pergi dan dengan siapa, kalian bisa, bukan?"

Preman itu mengangguk.

"Ya, aku mengerti."

"Baiklah, aku pergi dulu. Jangan lupa kabari jika ada hal yang penting," pamit Mas Hendra, kemudian langsung pergi dari sana.

***

Pagi ini aku sangat tak bersemangat, bingung harus apa, Aku harus punya pemasukan untuk menyambung hidup. Namun aku bingung harus melamar pekerjaan ke mana. Sedangkan... Ijazah yang ku miliki hanyalah lulusan SMA. Aku juga tidak punya pengalaman bekerja sebelumnya.

Aku tak mungkin mengandalkan Mas Hendra, dia sudah bukan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status