Dikhianati Suami, Dinikahi Mantan Pacar Tajir

Dikhianati Suami, Dinikahi Mantan Pacar Tajir

last updateTerakhir Diperbarui : 2025-11-07
Oleh:  Anggrek BulanOngoing
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
119Bab
1.9KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi

Setelah suamiku selingkuh dengan sepupuku sendiri, kukira hidupku akan menderita. Tetapi aku malah bertemu dengan mantan kekasihku yang kaya raya, dan anaknya malah memintaku menjadi mamanya.

Lihat lebih banyak

Bab 1

1

BAB 1

"Mbak Lila, Mas Imam kok wangi banget tadi pas berangkat kerja?” tanya Bu Wati, tetangga sebelah, sambil menyapu halaman.

Lila yang sedang menjemur baju langsung menoleh. “Wangi? Serius, Bu?”

Bu Wati pun mengangguk cepat. “Iya, Mbak. Saya lewat pas dia nutup pagar tadi. Wanginya semerbak, kayak mau kondangan.”

Lila mengernyit. Tadi pagi suaminya, Imam, bilang dia harus lembur di toko elektronik tempatnya kerja.

Memang pagi ini Imam terlihat agak berbeda. Biasanya dia ogah-ogahan bangun, tapi pagi ini malah lebih rajin dari pada Lila sendiri. Bahkan sempat terus-terusan berada di depan cermin.

“Aneh,” gumam Lila lirih. Tangannya berhenti di jemuran terakhir.

Sedikit curiga dengan perbedaan suaminya itu, tetapi kemudian Lila menepis semua. Mencoba berpikiran positif, toh perubahan suaminya juga ke arah yang lebih baik.

Lila tetap menjalani harinya seperti biasa. “Nak, kita jalan sore yuk,” ajaknya pada Raka, putra semata wayangnya yang baru kelas 1 SD.

“Mau ke taman, Bu?” Raka segera menyahut. Terlihat sekali jika bocah tujuh tahun itu senang.

“Nggak. Lewat gang belakang aja. Ibu mau beli gorengan,” jawab Lila sambil menggandeng tangan kecil anaknya.

Mereka berdua pun segera berangkat. Langkah mereka melambat saat melewati gang sempit yang jarang dilewati warga. Jantung Lila makin kencang saat matanya menangkap motor bebek tua berwarna biru gelap, yang tak lain adalah motor Imam, terparkir rapi di depan sebuah kontrakan kecil.

Raka berhenti. “Itu motor Ayah, kan?”

Lila mengangguk pelan. “Iya, Nak." Telunjuknya ditaruh tepat pada bibir. "Kamu diam dulu, ya?”

Wanita ayu itu begitu kaget melihat motor suaminya. Karena dia tahu Imam tak memiliki teman di sekitar kos itu. Lila mengendap.

Kos itu sepi. Hanya suara kipas angin dari dalam terdengar samar. Jendela tertutup tirai tipis warna oranye. Pintu depan sepertinya dikunci dari dalam. Tak ada tanda-tanda kehidupan.

Setelah menata emosi, Lila berdiri di depan pintu. Tangannya bergetar saat akan mulai mengetuk.

Tok tok tok!

“Mas Imam …” suaranya pelan. Tapi tak ada respon, Lila pun lalu mengeraskan suaranya, “Mas Imam! Ini aku, Lila!”

Masih tak ada jawaban. Ia mengetuk lagi, kali ini lebih keras lagi. “Mas Imam! Aku tahu kamu di dalam!” Tak lagi dia bisa berpikir positif.

Raka menarik ujung baju ibunya. “Bu, kenapa Ayah nggak buka pintu? Ayah ngumpet?”

Lila tak menjawab pertanyaan anaknya. Perasaannya menjadi semakin tak karuan. Dia cengkeram gagang pintu lalu mendorongnya perlahan. Terkunci dari dalam, tapi tak terlalu kuat, ada sedikit longgar.

Krek!

Pintu terbuka sedikit, cukup untuk melihat bayangan dua orang. Sontak Lila membeku. Matanya menatap lekat kedua bayangan itu. Yang nampak dari celah pintu.

Imam, tanpa baju. Duduk di ujung kasur tipis. Mukanya pucat. Di sampingnya, Mila, Sepupu Lila sendiri. Memakai daster merah muda yang sangat Lila kenali, daster milik Lila.

Mulut Lila sontak menganga. Jari-jarinya gemetar dan nafasnya naik turun.

Raka yang melihat ekspresi sang ibu, mencoba melihat ke dalam. “Bu, itu ---"

“Jangan lihat!” Lila langsung menutup mata anaknya dan memeluknya erat.

Dua insan beda jenis di dalam, sadar jika ada yang mengintip di luar. Meski dari celah, Imam bisa melihat jika itu Lila. Pria itu sontak bangkit, menutupi wajah dengan tangan. “La, ini—”

Mila langsung berusaha menarik selimut, gadis muda itu pun tak kalah kagetnya.

“Kalian… kalian…” Suara Lila tercekat. Air matanya mengalir deras. “Kalian tega sekali...!” Lila tetap berdiri di ambang pintu sambil mendekat Raka.

“La, dengar dulu, ini bukan—” Imam sangat gusar.

“DIAM!” teriak Lila. Tangisnya makin pecah. “Kamu bilang lembur! Katanya cari tambahan buat Raka! Tapi nyatanya kamu di sini, sama sepupuku sendiri!” Tak lagi dia bisa mengontrol emosinya.

Mila pun ikut menangis, berusaha mendekat ke arah pintu. “Aku minta maaf, Mbak. Aku ---"

“Diam! Jangan panggil aku Mbak! Aku bukan siapa-siapa kalian lagi!” Lila semakin emosi.

Hati wanita mana yang tak terluka, melihat suami dan sepupunya sendiri berdua di sebuah kost tanpa sehelai benang pun.

Raka menangis ketakutan. “Bu, aku takut."

Lila mendekap Raka lebih erat, seperti ingin melindunginya dari dunia yang telah hancur. Tapi tak ada kata yang meluncur dari bibirnya, selain isakan yang semakin menjadi.

Imam melangkah ke arah pintu. “La, aku salah. Tapi—”c

“Jangan dekati aku!” Lila memundurkan tubuh, satu tangan menggandeng Raka, satu tangan menunjuk tajam ke arah Imam. “Mulai hari ini, jangan pernah kau sebut namaku lagi!”

Imam menyugar rambutnya kasar, pria itu nampak frustasi. Sedangkan Mila terduduk di lantai, tak sanggup bicara. Tubuhnya gemetar. Seluruh tubuhnya menyusut seolah berharap bisa menghilang begitu saja.

Setelah hening beberapa detik, Lila menoleh ke anaknya. “Ayo, Nak. Kita pulang.”

Dengan langkah terseok, berjalan menjauh, Raka tertatih-tatih di sampingnya. Suara sandal mereka menampar jalanan sempit. Warga sekitar kost mulai melongok dari balik tirai.

Diusapnya air mata itu dengan kasar. Hatinya telah hancur berkeping sore itu.

Sesampainya di ujung gang, Lila berhenti. Ia mendongak ke langit, memeluk anaknya, dan berteriak sekeras mungkin.

"Kenapa harus mereka ya Allah, kenapa?!"

Tampilkan Lebih Banyak
Bab Selanjutnya
Unduh

Bab terbaru

Bab Lainnya

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen

Tidak ada komentar
119 Bab
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status