Share

Bab 43

POV Lilik

Plaak!

Satu tamparan sukses mendarat di pipiku. Mataku memanas seketika, lebih panas dari bekas tangan laki-laki itu. Dengan pandangan kabur, aku menatap tajam Mas Tama. Sampai hati menamparku di depan umum!

“Mir, aku minta maaf telah membuatmu tidak nyaman. Sekali lagi maafkan aku.” Hatiku perih mendengar suara Mas Tama yang justru meminta maaf kepada Amira. Padahal, di sini aku yang dilukai.

“Didik istrimu dengan benar! Ajari etika! Ingatkan kepadanya, aku tidak serendah dirinya yang mau sama suami orang. Yakin kepadanya kalau aku tidak akan pernah mengambil barang bekas yang telah aku buang. Suruh menikmati hidup agar bahagia. Eh, tapi aku lupa kalau perebut milik orang lain itu tidak akan pernah bahagia! Ya, kan, Lik?” Amira menyeringai, seakan puas melihat aku telah dipermalukan di depan umum oleh suami sendiri.

“Kurang ajar! Puas kamu melihat aku dipermalukan oleh suami sendiri?” Aku menatap tajam ke arah Amira setelah menyusut air mata.

“Minta maaf sama Amira sek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Hasanah
itulah harga yg harus kamu bayar Lilik,..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status