Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan
#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (55)Selamat Membaca!
Namun baru saja Elena tiba di pintu toko kue. Hatinya tiba-tiba bergemuruh menatap dua orang yang tampak akrab berbincang. Ya, dia adalah Sisil dan Ahsan. Tampak secangkir kopi ada di atas meja ditemani beberapa toples kue kering buatan toko Sehati itu. Elena menarik napas panjang menetralkan rasa.
“Bersikap dewasa, Elena! Bersikap keibuan!” batinnya sambil mengayun langkah mendekat ke arah meja di mana ada Sisil dan Ahsan di sana.
“Ingat, bibirnya jangan manyun-manyun,” gumamnya lagi dalam dada.
Elena membayangkan wajah Sukma. Sikap dan gaya lembutnya, dia harus menjadi panutannya.
Setelah merasa yakin, Elena m
Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (56)Selamat Membaca!Sisil duduk di tepi tempat tidur. Kini dia tinggal di rumah yang dihuninya bersama beberapa penyintas ODHA yang memang tidak tinggal dengan keluarga. Rumah itu sudah diubah oleh pengelola menjadi lebih banyak kamar tidurnya.Dilepasnya jilbab yang beberapa waktu ini sudah menjadi jati dirinya. Dia menatap pantulan dirinya dalam cermin. Wajahnya memang tidak banyak berubah, hanya gurat lelah dan kesedihan tertoreh di sana.Sisil memejamkan mata. Ingin rasanya mendekap bayi mungil itu dalam pelukannya. Akan tetapi kondisinya sekarang tidak memungkinkan. Dia harus berjuang mencari nafkah untuk masa depan putra semata wayangnya. Berperan ganda menjadi ayah da
Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (57)Selamat Membaca!Sukma mengelus perutnya yang masih terasa tak nyaman. Tadi pagi rasanya seperti kram dan diremas-remas. Dokter Reta menununjukkan hasil USG yang sudah diambilnya dan ditunjukkan pada sepasang suami istri yang tengah dilanda kecemasan.“Dari hasil pemeriksaan, ternyata Bu Sukma mengalami kehamilan mola hidatidosa atau lebih dikenal sebagai hamil anggur, Pak! Kehamilan dikarenakan oleh kantung janin tidak terbentuk dengan benar di dalam Rahim sehingga mengakibatkan janin tidak berkembang, Pak!”Penjelasan dokter Reta sontak membuat hati Sukma mencelos. Padahal dia sudah berharap keterlambatan datang bulannya kali ini membawa kabar indah. Namun ternyata Tuhan masih hendak memintanya bersabar.
Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (58)Selamat Membaca![Dear Sukma,][Terima kasih atas ketulusanmu membantu merawat Gilang selama ini. Membuatnya menjadi bayi sehat dan tumbuh dengan kebahagiaan. Ini aku ada sedikit rejeki meski tak seberapa, aku harap kamu terima, ini uang nafkah untuk Gilang yang mampu kuberikan selama dia tinggal bersamamu kemarin.Namun, mendengar kondisimu yang kini tidak memungkinkan menjaga Gilang. Aku meminta izin darimu untuk membawanya serta dan menemani semua liku-liku kehidupanku.Maaf, jika tak memberitahumu kemarin. Aku takut kamu malah menjadi terbeban, karena kamu sedang mengandung juga ‘kan? Selamat, ya! Aku tak ingin memberatkanmu.Hari ini aku bertolak ke Jogja. Aku akan memulai kehidupan baruk
Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (59)Selamat Membaca! Selamat berakhir pekan.“Ele?” Sukma mengucap nama itu takjub. Penampilannya berubah seratus delapan puluh derajat.“Mbak Sukma, Mas Raga … aku mau berpamitan … aku mau melanjutkan S2 ke luar negeri!” ujarnya dengan penuh percaya diri.“Masuk!” titah Raga datar. Sementara itu, tangannya meraih pinggang ramping Sukma dan menggandengnya ke dalam.Elena mencebikkan bibirnya sambil menggerutu.“Pamer kemesraan mulu, gak tahu apa jiwa jombloku meronta,&r
Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (60)Selamat Membaca!Tiba-tiba ada seseorang yang menarik kopernya dari samping, membuat Elena terkejut luar biasa dan menoleh ke arahnya. Berntung dia belum memekik, ketika melihat senyum yang familiar dan dikenalnya. Ahsan mengambil alih menarik kopernya. Lalu berjalan mengiringi di sisinya.“P—Pak Ahsan?” Elena mematikan musik dari gawai. Dia menghentikan langkah dan menatap punggung lebar itu yang kini menjadi berjalan berada di depannya.Elena mengumpulkan kembali kewarasannya. Dia berlari menyusul orang yang sudah mengambil alih kopernya itu. Lalu ditepuknya bahu lebar yang sebetulnya membuat hatinya berdebar.
Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Seorang Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (61)Kehamilan Sukma berjalan lancar. Hanya saja, karena kondisi kandungannya memang lemah, maka dokter tidak menyarankan untuknya bekerja berat. Sukma harus bisa mengatur kegiatannya dan hanya menjalankan kegiatan ringan saja.Raga sangat protektif. Dia bahkan menambah satu asisten untuk memantau khusus kegiatan Sukma. Membuatkan list mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan.Raga bahkan mempersiapkan diri jika sang istri tiba-tiba ngidam minta yang aneh-aneh. Namun, sejauh ini belum ada hal yang membuat Raga sampai tidak memenuhinya. Ngidam Sukma masih terbilang wajar. Bayinya tidak cukup menyusahkan.Suk
Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (62)Ahsan melirik layar gawai yang menyala. Manager muda itu tengah menikmati perjalanan menuju kota Jogja untuk menghadiri salah satu seminar di sana.Dia juga sudah mendapatkan alamat salah satu teman lamanya di sana, sekalian ada pertemuan bisnis juga dan menghabiskan beberapa hari untuk sekalian berlibur.Pak Ujang---supir dari perusahaan yang mengemudi, Ahsan hanya duduk manis di belakang sambil memeriksa sesekali memeriksa gawai. Kali ini ada tiga manager yang dikirim oleh perusahaan untuk menghadiri seminar bergengsi itu. Salah satu ialah dirinya, semuanya adalah manager yang akan mendapatkan rekomendasi kenaikan jabatan setelah pernilaian kinerja
Lelaki Yang Kau Tolak Jadi Suami Ternyata Milyarder Tampan#TERIMA_KASIH_TELAH_MENCINTAIKU (63)***Ahsan menghadiri acara seminar dengan pikiran carut marut. Gilang yang usianya masih sekitar delapan belas bulan itu dibawanya ke hotel tempat seminar. Beruntung Pak Ujang memiliki banyak anak dan sudah terbiasa membantu istrinya. Gilang diurus Pak Ujang selama dirinya mengikuti seminar.Ahsan menyewa satu kamar hotel dan membiarkan Pak Ujang mengasuh Gilang di sana. Menjelang break time pukul dua belas siang. Ahsan tergesa menuju ke minimarket. Pak Ujang tadi memintanya untuk membeli dot bayi. Tadi pagi, Gilang hanya membelikan susu formula untuk bayi dan makanan bayi saja. Dia tak paham jika balita seusia Gilang masih minum susu pada dot bayi.Ahsan masih me