Share

Bab 18 Seperti Almarhum Papa

“Kenapa kamu mau menikah denganku, bukannya kamu membenciku?” tanya Nesya pada Gunawan.

“Bukankah kamu yang meminta aku bertanggung jawab,” jawab Gunawan melihat Nesya duduk disampingnya.

“Yang aku mau, kamu masuk penjara.” Nesya menatap dingin ke arah Gunawan.

“Kenapa kamu tidak melaporkan saja.” Gunawan masih melihat Nesya

“Aku tidak mempunyai bukti kuat untuk memasukkan kamu ke penjara.”

Gunawan tertawa kecil.“ Bukannya keluargamu mempunyai kekuasaan?”

“Aku tahu.” Nesya menatap Gunawan kembali.

“Lantas?”

“Aku tidak mungkin hamil tanpa suami.”

Nesya kembali berlinang air mata. Gunawan bagkit dari duduknya lalu berjalan mengambil tisu dan memberikannya pada Nesya.

“Ya, aku tahu. Kita akan menikah hanya untuk sebuah formalitas tanpa ada rasa yang lebih,” ujar Gunawan.

“Aku juga tidak pernah mengharapkan itu.”

“Tapi aku benar-benar minta maaf atas perbuatanku, Nes.”

Nesya menganguk karena sudah tahu Gunawan pasti dalam tekanan sang Kakak' dan imbasnya jika kakaknya bertindak leb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status