"Sepertinya, tidak ada gunanya lagi aku berada di sini. Dua orang tua bangka itu tidak bisa membuatku senang," gerutu Diana lalu pergi meninggalkan rumah mertuanya.
Wanita itu pun akhirnya menuju ke kantor Keanu. Dia tahu dari salah satu imfotainment kalau Keanu bekerja di sana.
Sesampainya di sana, dia tidak tahu di lantai berapa ruangan Keanu. Diana akhirnya bertanya pada resepsionis di sana.
"Mbak, ruangan Bapak Keanu di lantai berapa ya?" tanya Diana.
"Mohon maaf Bu? Ibu apa sudah ada janji dengan Bapak Keanu?" tanya wanita itu dengan sopan.
"Belum Mbak, harus buat janji ya kalau mau ketemu," ujar Diana.
"Benar Bu," sahut wanita bername tag Novi itu.
Melihat kedatangan Miska, Diana yang awalnya terdiam tiba-tiba memiliki rencana. Dia akan membuat mantan madunya itu cemburu dan meninggalkan Keanu tanpa harus merekayasa perselingkuhannya. Wanita itu pun duduk di pangkuan Keanu.“Sayang, katakan padanya, kalau kamu menikahinya cuma karena ingin membalas sakit hatimu padaku. Sebenarnya, kamu tidak mencintai dia kan?” ujar Diana sambil memainkan tangannya di dada Keanu. Kalau tidak ingat tujuan awalnya, rasanya dia sudah muak berdekatan dengan Diana. Dia hanya ingin membuat Diana sedikit merasa percaya diri kalau dia masih mencintainya. Padahal tidak.Namun, Keanu juga berpikir, apa yang dia lakukan tentu akan menyakiti hati Miska dan Keanu tidak ingin itu terjadi. Dia akan menjelaskan rencana balas dendam yang akan dia lakukan supaya Miska tidak salah paham terhadapnya.Keanu pun memegang tangan Diana. “Hentikan Di, kita tidak boleh melakukan hal ini. Kamu sudah memiliki suami. Aku pin sudah memiliki istri. Lebih baik, kita fokus pad
“Aku … Aku tidak tahu,” jawab Miska.“Tidak tahu?? Maksudnya bagaimana?” tanya Keanu bingung.Miska terdiam. Dia sendiri juga tidak tahu mau dibawa kemana arah rumah tangganya. Namun, jika harus membiarkan Keanu terus berdekatan dengan Diana, dia tak rela.“Aku-aku tidak suka melihat kedekatan kalian. Jika kamu memiliki rencana seperti itu, pastikan tidak ada kontak fisik di antara kalian. Aku tidak ingin berbagi suami meski pernikahan kita hanya pura-pura. Jadi, selama kamu masih menjadi suamiku, jangan terlalu dekat dengannya. Setelah kita bercerai, aku tidak peduli” jawab Miska penuh penekanan.Keanu tersenyum. “Apa kamu cemburu?” tanyanya.“Aku tidak tahu,&rdquo
“Mas, aku pergi ke rumah teman ya,” ijin Diana pada sang suami.Lama wanita itu menunggu tapi tak kunjung mendapat jawaban dari sang suami. Setelah mendapatkan jawaban ‘yes’ dari sang suami. Wanita itu pun segera membawa mobil Nendra keluar. Dia ingin pergi menemui Keanu di kantornya. Siapa tahu kan si Miska tidak ada, jadi, dia bisa bermesraan bersama Keanu.Wanita itu telah sampai di depan kantor Keanu. Namun, pemandangan yang dia lihat di hadapannya begitu membuat hatinya terasa teriris.“Kenapa mereka terlihat begitu bahagia?” gumam Diana saat melihat Keanu baru saja keluar dari kantor sambil menggandeng tangan sang istri.“Apa kamu sudah mencintainya? Kenapa kamu begitu cepat melupakanku? Dimana cinta yang dulu kamu agung-agungkan itu,” gerutu Diana.Tangannya mengepal memegang setir kemudi dengan erat. Amarahnya tiba-tiba memuncak saat dia melihat Keanu tersenyum dan mencium pucuk kepala istrinya.“Tidak, ini tidak bisa dibiarkan. Kalau aku tidak bisa memiliki Keanu, maka kamu
“Harusnya, dia kan mengerem atau paling tidak membunyikan klakson saat dia melihat aku hendak menyeberang jalan. Kenapa ini tidak? Apa mungkin, orang itu berniat menabrakku?” ulang Miska.Sementara sang suami telah terlelap di alam mimpi. Miska tersenyum melihat wajah suaminya. Baru kali ini dia melihat dengan jelas setiap lekuk wajah suaminya.“Kenapa Diana bodoh banget ya, rela melepas Keanu demi Nendra? Padahal, kalau dilihat-lihat, dari segi apapun menang Keanu. Pantas saja sekarang dia menyesal dan kembali mengejar-ngejar Keanu.”“Hah! Miska menghela nafas panjang. Wanita itu pun ikut memejamkan matanya di samping sang suami. Malam telah menjelang, Miska terbangun, tapi dia melihat sang suami masih belum membuka mata. Miska memutuskan untuk pergi ke mushola. Dia sampai lupa belum menunaikan kewajibannya karena tidur nyenyak.Selepas salam, Miska pun keluar dari mushola. Tak dia sangka, dia bertemu dengan mantan suaminya. Nendra terkejut, melihat mantan istrinya ada di sini.“Mis
“Apa! Wanita itu masih hidup? Dasar bodoh! Melakukan begitu saja tidak becus! Aku tidak akan membayar sisanya kalau begitu.”KlikPanggilan pun ditutup. “Aaarhgg!!! Sial!” teriaknya sambil membanting semua yang ada di kamarnya. Dia itu kesal sekaligus marah pada anak buahnya yang tidak becus bekerja. “Sepertinya, aku harus bertindak sendiri,” gumamnya.Ya, wanita itu adalah Diana. Karena kesal, dia pun memutuskan untuk pergi menuju ke rumah sakit tempat suaminya bekerja.Sementara itu, di kantin rumah sakit. Miska tengah melahap makanan yang dia tadi beli. Disebelahnya ada sang mantan yang kebetulan juga makan di sana.Kalau kata Nendra bukan kebetulan sih, karena memang dia yang merencanakan ini semua.“Kamu masih suka makanan itu Mis?” tanya Nendra.“Suka Mas, terkadang, aku merindukan suasana makan di sana,” jawab Miska sambil menerawang masa-masa dulu saat dia masih kuliah.“Kapan-kapan, kita bisa kesana berempat,” ajak Nendra.“Berempat?” tanya Miska bingung.“Kamu dengan suam
Diana langsung berlari menuju ke rumah Keanu. Dia bersyukur karena Miska belum menutup pintu rumahnya. "Nu, kamu kenapa?" tanyanya begitu dia masuk ke dalam rumah. “Apa kamu sakit? Mana yang sakit?” cecar Diana meski tak mendapatkan jawaban dari Keanu. Miska memutar bola matanya malas. Ingin rasanya dia mengusir wanita ular yang ada di rumahnya ini. Pura-pura perhatian, demi mengambil hati Keanu. “Maaf ya Di. Mas Nunu harus istrirahat. Dia tidak kuat terlalu lama duduk,” alasan Miska. Wanita itu berharap kalau Diana akan segera pergi setelah dia mengatakan hal itu. Namun, ternyata dia salah. Diana malah ikut masuk ke dalam kamar. “Kamu! Ngapain ikut masuk ke sini?” protes Miska. “Aku hanya khawatir dengan keadaan Keanu,” jawab Diana tanpa dosa. Miska pun mendorong tubuh Diana hingga wanita itu keluar dari kamar mereka. “Pergi! Keanu tidak apa-apa. Dia memiliki istri yang tangguh yang bisa mengurusnya. Jadi, kamu tidak perlu mengkhawatirkannya,” usir Miska. Dengan terpaksa, D
“Ngapain kamu kesini? Bukankah sudah aku bilang, suamiku butuh istirahat,” ketus Miska pada kedua pasangan tak tahu malu ini.“Kita ini mau mengunjungi Keanu. Kita mau melihat bagaimana keadaan Keanu sebenarnya?” ujar Diana tanpa dosa.“Ohh iya, aku juga membawakan makanan kesukaanmu,” ujar Nendra.Miska memutar bola matanya malas. Namun, dia berusaha sabar menghadapi dua tetangganya ini.“Baiklah, kalian silahkan duduk. Keanu masih istirahat, jadi, aku tidak bisa membangunkannya,” kekeh Miska.Dia pun membuatkan minuman untuk dua tamu tidak tahu diri itu. Keanu yang merasa istrinya tidak kembali-kembali pun merasa kesal. “Sayang, kenapa lama? Ayo kita lanjutkan lagi yang tadi,” teriak Keanu dari dalam kamar.Kalimat yang diteriakkan Keanu bermakna ambigu bagi kedua tamunya. Nendra menatap mantan istrinya lekat. Apa Keanu dan Miska benar-benar sudah menyatu? Sebegitu cepat Miska melupakannya.Sementara Diana, hatinya seolah diremat-remat mendengar ucapan mantan kekasihnya. Terang seka
“Kamu harus secepatnya menikahi dia,” ulang Richard. “Apa!! Apa Papa sudah gila? Bukankah Papa sudah berjanji memberi aku waktu satu tahun lagi? Kenapa sekarang jadi berubah,” kesal Keanu. “Masalahnya, Siena saat ini sedang hamil. Papa Siena bahkan sampai menangis memohon pada Papa untuk menyelamatkan nama baiknya. Dia berjanji akan memberikan apapun yang kamu mau asalkan kamu mau membantu mereka,” terang Richard penuh penyesalan. “Tolong Keanu, tolonglah Papa. Kamu boleh terus menikahi istrimu tanpa harus menceraikannya. Kami akan menerimanya asalkan kamu mau menuruti keinginan Papa,” ibanya. “Kalau aku tidak mau?” tantang Keanu. Dia tidak mungkin melakukan hal itu pada Miska. Wanita itu bercerai dari suaminya karena tidak ingin diduakan. Dan saat ini, Keanu tidak mau kehilangan Miska karena dia mulai mencintainya. “Kembalikan semua yang kamu miliki seperti sedia kala,” ancam Richard. Keanu terdiam. Dia yakin, Miska bukan wanita yang mementingkan harta. Wanita itu pasti akan me