“Miska, kenapa wajahmu pucat? Apa kamu sakit?” tanya Nendra saat mereka akan pergi bekerja.Ya, lelaki itu tadi sempat melirik sekilas wajah mantan istrinya yang lebih menarik sekarang ini. Melihat wajah pucatnya, lelaki itu segera berlari ke seberang jalan. Dia khawatir dengan keadaan Miska.“Aku tidak apa Mas, hanya kecapekan saja,” bohongnya.Padahal, saat ini, kepalanya terasa berputar-putar. Namun, meeting penting pagi ini tidak bisa dicancel. Mau tak mau, dia harus datang menggantikan sang suami.“Tidak Miska. Aku ini seorang dokter, aku tahu kalau saat ini kamu sedang sakit, biar aku periksa kamu terlebih dahulu. Baru setelah itu, kamu boleh ke kantor,” kekeh Nendra.Miska tak ingin ada masalah dengan Diana jika Nendra memeriksanya di sini, wanita itu pasti akan marah. Dan dia tidak mau terlibat masalah dengan Diana. Hingga akhirnya, wanita itu menolaknya dengan halus. “Aku nggak apa-apa Mas, percaya deh. Sebentar lagi, aku ada meeting penting. Mas boleh datang ke kantor siang
"Sayang, kamu sudah bangun?" tanya Keanu pada sang istri.Miska tersenyum saat melihat wajag sang suami. Dia ingat, tadi, kepalanya pusing hingga tak sanggup berjalan. Wanita itu pun memegang kepalanya yang masih terasa berat."Kamu sudah kembali? Aku sakit apa Mas?" Miska malah balik bertanya."Kamu kecapekan. Maafkan aku, karena terlalu banyak menghandel tugasku, kamu jadi begini," sesal Keanu.Miska tersenyum, dia tarik tangan sang suami kemudian dia cium. "Jangan merasa bersalah, mungkin, fisikku saja yang lemah. Apa kamu pulang karena Juan meneleponmu?" tanya Miska.Melihat begitu baiknya wanita yang ada di hadapannya ini, membuat Keanu merasa bersalah telah membohonginya. Salah dia juga sih, kenapa dulu dia mengajaknya menikah, padahal, dia sudah berjanji akan menikah dengan wanita lain pada sang ayah.Harusnya, dia mengajak Miska tunangan saja dulu, jadi, dia tidak memiliki beban jika harus meninggalkannya. Dan sekarang, dia sendiri yang terjebak diantara cinta dan juga dendamn
“Sayang! Ya Tuhan, kenapa pingsan lagi sih?” gumam Keanu.Lelaki itu pun memanggil dokter untuk memeriksa istrinya. “Istri saya kenapa Dok?” tanyanya.“Jangan biarkan dia berpikir terlalu berat. Kalau tidak, dia akan pingsan lagi saat pikirannya tertekan,” jelas dokter itu.Keanu mengacak rambutnya. Rasa kesal dan juga sedih bercampur jadi satu. “Sialan, sepertinya lelaki itu sengaja mendekati istriku saat aku tidak ada. Siena juga sih, kenapa malah hamil duluan? Kalau gini kan, aku yang jadi bingung. Mana balas dendam belum selesai,” keluh Keanu.Lelaki itu pun akhirnya menunggu sang istri sadar. Karena lelah, Keanu pun tertidur di samping sang istri. Miska sadar, saat lelaki itu masih terlelap. Dia sadar, usahanya untuk balas dendam, tidak akan bisa membuat dia bahagia. Yang ada, dia malah akan sering ribut bersama suami. Dia ingin, hidup tenang mulai saat ini. Apalagi, sekarang, dia sudah hamil.Miska mengusap rambut sang suami dengan sayang. Tak dia pungkiri, cinta untuk Keanu s
“Bagaimana caramu supaya Nendra bisa segera menceraikanmu?” tanya Keanu penasaran.Dia sudah bosan bermain-main. Dia ingin menyelesaikan misinya dan segera pindah dari perumahan itu.“Tentu saja, kamu harus menceraikan istrimu terlebih dahulu,” jawab Diana tanpa beban.Keanu berdecak. “Miska saat ini sedang hamil. Aku tidak bisa menceraikannya,” jawab Keanu.“Jadi, kalau dia tidak hamil, kamu akan menceraikannya?” tanya Diana.“Mungkin,” jawab Keanu dengan entengnya.Lelaki itu tidak berpikir, kalau ucapannya akan menjadi bumerang bagi dirinya di kemudian hari.Diana tersenyum licik. Dia akan membuat Miska keguguran supaya dia bisa memiliki Keanu seutuhnya. Dia tak ingin berbagi suami, sama halnya dengan Miska. Andai dulu Miska tidak menggugat cerai Nendra, dialah yang akan membuat Nendra menceraikan Miska.“Baiklah sayang, aku pulang dulu. Besok, aku akan kesini lagi membawakan kamu makanan,” ujar Diana“Terserah kamy saja,” balas Keanu.Saat Diana mendekatkan bibirnya, Keanu memalin
“Kenapa sayang?” tanya Diana.Tanpa menghiraukan ucapan mantan kekasihnya, Keanu langsung berlari keluar. Dia berharap, Miska masih ada di lobby. Namun sayang, sang istri sudah tak terlihat. Keanu pun langsung melajukan mobilnya menuju ke apartemen. Dia yakin kalau Miska pulang ke sana. Sesampainya dia di sana, ternyata apartemennya kosong. Keanu pun memeriksa baju dan semua barang-barang Miska. “Untunglah masih ada,” gumamnya.Lelaki itu pun mencoba menelepon sang istri. Namun, hanya suara operator yang terdengar. Keanu pun berpikir, kalau Miska ada di rumah lamanya. Lelaki itu pun segera pergi ke rumah lamanya.Sesampainya di sana, ternyata sang istri pun tak ada. Semua barang Miska pun juga masih utuh di sana. Lelaki itu mengacak rambutnya kasar.“Kamu dimana sayang? Kamu harus mendengarkan dulu penjelasanku. Jangan main pergi begini,” kesalnya.Sementara itu, selepas keluar dari kantor suaminya tadi, Miska langsung menuju ke rumah sakit tempat Nendra praktek. Dia tidak rela man
Dua minggu kemudian “Kamu dimana sayang? Kenapa sampai sekarang anak buahku tidak dapat menemukanmu,” gumam Keanu. Lelaki itu bahkan mengabaikan Siena karena sibuk mencari Miska. Seluruh anak buahnya sudah dia sebar untuk mencari Miska. Namun, hingga saat ini, Keanu belum menemukan jejaknya. Sementara itu di rumah Nendra. Sang empunya rumah tengah seminar di kota Malang. Dia menyerahkan semua urusan perceraiannya pada Bang Togar. Tak lama, datang Bibi membawa sebuah amplop coklat untuk Diana. “Apa itu Bi? tanya Diana. “Tidak tahu Nyonya, tadi ada kurir yang nganter,” jawabnya. Diana lalu membuka amplop coklat itu. Wanita cantik itu menggeram kesal saat menerima surat panggilan mediasi pada sidang pertama perceraian nya dengan Nendra. “Kurang ajar si Nendra! Dia benar-benar menceraikanku karena aku selingkuh dengan Keanu. Tapi, bagus juga sih. Biar aku bisa balik sama Keanu,” gumam Diana sambil meremat surat itu. Wanita itu pun mematut wajahnya di cermin. Dia ingin tampil memp
“Kak, bagaimana ini?” tanya Miska dengan raut wajah khawatir.Sebenarnya, inilah yang Nendra inginkan menikah dengan Miska. Namun, dia tidak mungkin melanggar aturan bukan, karena Miska masih menjadi istri orang.“Kalian semua tenang! Bisa saya bicara dengan kepala RT di sini?” tanya Nendra.Seorang lelaki paruh baya pun maju. “Saya ketua RT di sini Mas,” ucapnya.“Bisa kita bicara di dalam,” pinta Nendra.Ketua RT itu pun menyuruh anak buahnya bubar, kemudian memanggil beberapa orang warga sebagai saksi.“Silahkan duduk Pak,” ucap Nendra.Setelah mereka semua duduk. Nendra akhirnya memulai pembicaraannya.“Begini Pak, saya dan Miska ini sebenarnya suami istri.” Miska yang ingin protes urung karena kedipan mata Nendra. “Hanya saja, kami terpaksa berpisah, karena pekerjaan saya yang berada di luar pulau, sementara istri saya tidak memungkinkan untuk ikut karena saat ini sedang hamil,” Nendra melanjutkan kalimatnya.Buku nikah kami memang masih berada di rumah lama. Mungkin, ini bisa d
“Kenapa kamu bisa masuk ke rumahku? Dan, ngapain kamu kesini?” amuk Miska.Wanita itu masih kesal saat mengingat sang suami tengah bercumbu mesra dengan Diana.“Tentu saja merindukan istriku,” rayu Keanu.“Sana pergi! Aku tidak mempan rayuanmu,” usir Miska.“Tidak, aku tidak akan pergi tanpamu. Kalau kamu memutuskan untuk tinggal di sini, aku pun akan tinggal di sini,” sahut Keanu.“Apa kamu sudah gila? Cepat pergi, sebelum kamu diarak oleh warga dan dipukuli warga sekampung,” Miska kekeh mengusir Keanu.“Aku memang gila sayang. Dan aku gila karenamu. Maafkan aku sayang, misi kita sudah selesai. Kita bisa menjalani rumah tangga kita tanpa ada kontrak di dalamnya,” ujar Keanu penuh permohonan.“Itu kan misi kamu. Bukan misi aku. Nendra sudah menceraikan Diana, berarti, pernikahan kita tidak ada gunanya lagi kan? Dan beberapa bulan lagi, kamu juga harus menikahi anak dari sahabat papa kamu. Jadi, untuk apa lagi kita pertahankan rumah tangga ini. Yang pada akhirnya, kita akan berpisah,”