Share

Pusaran Kebingungan

"Prisha Lavani yang mana?" Dokter Reza mengamati dokter bimbingannya satu per satu. "Ferdi, Royyan, Hana, dan Keyko, harusnya dinas di ruang oka sentral dan rawat bedah. Tapi Dokter Gavin ngasih amanah ke saya. Jadi kalian ngikutin saya. Khusus Prisha, diminta dinas ke ruang oka sentral bedah. Yang namanya Prisha, acungkan tangan!"

Tak ada yang menyahut perintah Dokter Reza. Keyko dan Hana saling lirik. Sementara Ferdi selaku ketua tim, mulai berkeringat dingin.

"Nggak ada yang namanya Prisha?" Reza menatap tajam para koas dan residen bimbingannya. "Namanya ada di jadwal, tapi orangnya nggak ada?" Dokter spesialis anestesi itu mengangkat dagu dan menaikkan intonasi. Sok galak, meniru Gavin. "Siapa ketua kelompok koas dari FK Universitas Mutiara?"

"Sa-saya, Dok." Ferdi mengacungkan tangan. Takut-takut dan gemetar.

"Ke mana anggota timmu yang namanya Prisha Lavani?"

Ferdi melirik Keyko dan Hana, meminta jawaban. Dua gadis itu malah memasang tampang bingung. Betapa tidak? Prisha awalnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Cempaka Ayu Maharani
kepo, menarik plotnya
goodnovel comment avatar
Abid Abay
ceritanya seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status