Share

22. Hobi Baru

Alana tak tahu sebelumnya kalau sinar mentari juga bisa menambah pancaran karisma seseorang. Tak mau bergerak dan justru terpaku pada pahatan mahakarya yang tengah bernafas teratur sembari satu tangannya masih memeluk pinggang kecil Alana posesif. Sekarang ini belum ada niatan bagi Alana untuk bergerak bangkit atau melakukan apapun. Biarkan saja dia berkecamuk dalam pikiran sembari menikmati pemandangan pagi yang tak boleh terlewatkan.

Dalam hati Alana merutuk, bisa- bisanya selama sebulan ini dia melewatkan pemandangan wajah polos Arkasa yang tengah tertidur. Lelaki itu nampak seperti bayi meskipun berada di usia awal tiga puluhan. Wajah tegas dan tatapan dinginnya tak berlaku saat dia sedang mode istirahat begini. Diam- diam dia merasa beruntung karena mendapatkan kesempatan untuk memandang dekat wajah tampan lelaki yang mungkin dulu banyak dibayangkan sebagai tokoh fiksi saat dia masih remaja.

Senyum simpulnya terpancar, namun tak berapa Alana menggeleng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status