Share

50. Tempat Pelarian

"Kamu sakit?"

Bisikan kecil Arkasa ditengah keheningan berhasil mengembalikan atensi Alana. Gadis itu perlahan menggeleng, membiarkan Arkasa mengusap dua titik keringat dingin yang ternyata parkir semrawut di dahinya.

Dia gelisah, sekalipun si pemeran utama acara tadi yakni Adara dan Bayu justru kelihatan tenang- tenang saja. Entah kesepakatan macam apa lagi yang dibuat sehingga seolah tak terjadi apapun. Sekali lagi Alana mempertanyakan, bagaimana Adara seolah berhasil mengatur skenario hidup orang- orang disekitarnya seperti ini?

Termasuk dirinya yang juga telah terjerat akibat rancangan Adara itu. Menikah lebih dulu guna membantu sahabatnya melancarkan rencana selanjutnya. Yah semuanya terlihat aman lancar dan berjalan sesuai rencana.

Jemari hangat Arkasa menangkup tangannya yang meremas cemas bagian dress miliknya. Dia beralih melirik sebentar Arkasa dibelakang kemudi yang nampak memandangnya khawatir.

Raut tegas namun lembut itu seolah punya kekacauan yang sama dengannya. Namun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status