Share

49. Lamaran Untuk Adara

Satu guncangan pelan di bahu dan suara berat menyeruak membubarkan aneka pikiran yang tengah bersarang didalamnya. Usapan lembut Arkasa hinggap di rambut Alana yang sudah tertata rapi lengkap dengan satu hairpin mungil.

Masih dengan pandangan setengah bingung, gadis itu berkedip pelan membiarkan aroma citrus dan woody milik Arkasa memenuhi indra penciumannya ketika suaminya bergerak melepaskan seatbelt yang terpasang.

"Kita sudah sampai, mau sampai berapa lama kamu bengong begitu?"

Alana terkesiap, mengedarkan pandangannya setelah sadar bahwa Civic milik Arkasa sudah berada di area parkir kediaman utama keluarga Pradipta. Ia membasahi sedikit bibirnya yang kering, tak banyak karena masih sadar ada lapisan lipcream yang juga memoles ranumnya. Hal itu tentunya tak luput dari penglihatan Arkasa.

"Jangan menggoda saya disini, Al," ujar Arkasa mencubit kecil pipi Alana sembari menyeringai penuh arti.

Alana memicing kesal, sementara Arkasa yang seakan sudah paham kebiasaan Alana langsung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status