Share

Bab 14 Mencium Arsana

Zayver mencium Arsana dengan kasar. Setelah merasa puas, Zayver melepaskannya.

"Seperti ini lebih baik!" ucapnya, lalu menarik tangan Arsana keluar dari kamar.

Di sepanjang jalan, Arsana terus saja cemberut. Arsana menyesal telah memakai make-up, terutama lipstik. Jika pada akhirnya, Zayver menghapusnya.

"Tersenyumlah, atau aku akan semakin merusak riasanmu itu." Zayver berbicara tanpa melihat ke arah Arsana yang berada di sampingnya. Dia hanya fokus pada jalanan yang begitu gelap.

Arsana dengan cepat merubah raut wajahnya.

"Zayver, kita akan pergi kemana? Ini sudah terlalu malam," tanya Arsana. Sejak tadi, Arsana dibuat penasaran karena tidak biasanya Zayver mengajaknya keluar pada malam hari. Apalagi jalanan dari vila milik Zayver menuju jalan raya cukup jauh dan mereka harus melewati jalanan yang gelap dengan pohon-pohon lebat di sekitarnya.

"Kamu akan tahu nanti."

Arsana tidak puas dengan jawaban Zayver, tetapi dia tidak ingin bertanya apa-apa lagi.

Beberapa saat kemudian, mereka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status