Share

Namanya Saga Arifbillah Yusuf (47)

-Namanya Saga Arifbillah Yusuf-

“Loch, Mas. Kok dibawa ke sini? Nggak jadi dibawa ke Mamanya Mas?”

“terlalu jauh, Dek. Lebih dekat ke sini, lagian kamu ‘kan masih suka bikinin susu dot Hanifa. Tolong buatkan dulu, Dek.” Mas Hangga sambil menyurungkan bayi dalam gendongan kain ke tanganku.

Reflek aku menerima, karena bayi itu menangis kejer, mungkin sudah dari tadi kehausan. Aku nggak tega melihatnya.

Mbak Lastri segera lari kebelakang membuatkan susu untuk si kecil ini.

“Bu, ini susu di atas setahun nggak apa-apa?”

“Darurat, Mbak. Nggak apa-apa.”

Aku langsung memberikan susu dalam dot ke mulut bayi ini. Sang bayi langsung menghisap ujung dot dengan kencang lalu meneguk airnya dengan tergesa.

“Pelan-pelan, dong, Adek. Nanti keselek, loch,” ucap si kecil Hanifa.

“Ya Allah, kasihannya kehausan, Adekk,” lanjut Refina.

Sebagai seorang Ibu, tentu nggak bisa dihilangkan perasaan kasih sayang kepada anak kecil, walaupun anak ini adalah hasil dari sebuah hubungan yang salah, tapi anak ini ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status