Share

Pengusiran

-22- 

Pak Daniel menatap wajah anak perempuannya dan lelaki yang berada di hadapan itu dengan tajam. Sedangkan Bu Rianti hanya menggeleng-geleng pelan sambil melipat tangan di depan dada. Merasa kecewa dengan tingkah anak perempuannya dan Theo, yang telah melanggar norma agama dan sosial. 

"Sejak kapan kalian melakukan free sex seperti ini?" tanya Pak Daniel sembari menatap tajam pada Nadine. 

"Maaf, Pak," ucap Theo, dia sengaja menghindar untuk menjawab pertanyaan calon mertuanya tersebut, karena tidak ingin mengungkap aib dirinya dan Nadine. 

"Jawab!" bentak Pak Daniel sambil menegakkan punggung. Rahang pria itu mengeras. Berusaha sedapat mungkin untuk tidak bangkit dan menghajar pria muda itu, karena telah menjadikan putrinya sebagai pemuas nafsu. 

"Ba-baru aja, Pi," jawab Nadine dengan suara nyaris tak terdengar. 

"Apa ini yang membuat kalian ingin cepat-cepat menikah?" 

Theo mengan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status