Share

Ketahuan

-21-

"Hai, Sayang," sapa Bagaskara sambil membungkukkan badan dan hendak mengecup pipi kanan Nadine, tetapi dengan sigap perempuan tersebut menolak tubuhnya ke kiri dan menempatkan bungkusan kerupuk kulit di bagian pipi, sehingga ciuman Bagaskara mendarat di bungkusan kerupuk dengan mulus. 

Theo menggigit bibir bawah untuk menahan tawa, sedangkan Nadine berdiri dan segera berpindah tempat ke sebelah calon suaminya tersebut.

Kadung malu, Bagaskara menarik bungkusan plastik itu dan merobeknya dengan semangat. Kemudian mengoleskan kerupuk ke kuah sisa daging cincang di piring Nadine. Tanpa sungkan pria bertubuh tinggi besar itu mengunyah benda berbunyi kriuk itu sembari memandangi sepasang kekasih yang ada di hadapannya, dengan tatapan tajam. 

"Sepertinya jodoh kita masih panjang, Sayang!" tegas Bagaskara, sengaja menekan kata sayang itu dengan suara yang terdengar menggeram. 

"Hati-hati kalau ngomong, Bagas. Jodohmu yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status