?????
Akhirnya Shin bisa update juga cerita ini. Makasih ya yang sudah sabar nungguin. kita buka tipis-tipis dulu gimana Aderaldo itu hehehe!
Jangan lupa komentarnya dan juga kasih Reviewnya yah!
Happy Reading, Guys!
******
"Bagaimana?" tanya Aderaldo tanpa basa-basi pada salah satu pengawas yang ia tugaskan untuk mengawasi Naara.Jangan harap wanita itu bisa lepas dari pengawasan Aderaldo. Pria itu bahkan memperkerjakan tiga orang khusus untuk memantau keadaan gadis cantik pembangkang itu selama jauh dari jangkauannya.
"Semuanya dalam keadaan baik, Tuan. Hanya saja, teman lama, nona, yang kemarin mempermalukannya mengajak nona bertemu dan sepertinya pria itu meminta maaf pada nona." Lapor Kennan, salah sa
Hallo, Shin balik lagi bawa babang tampan, Early!Semoga part ini gak bikin kalian banyak ngumpat kesel yah hahahahaPlease, jangan lupa komen dan juga kasih review. Biar Shin bisa liat, seberapa antusias kalian sama cerita ini.Ya udah deh!Happy Reading! Muah muah*****Harapan Naara mencari dukungan agar hubungannya dipisahkan musnah sudah. Rachel malah memohon padanya agar bisa menerima Aderaldo. Sungguh, rasanya Naara sudah sangat frustasi mencari cara agar bisa lepas dari pria itu."Apa lagi yang ingin kau ketahui mengenai Early. Aku akan mengatakan sejujurnya padamu," kata Rachel membuyarkan lamunan gadis cantik itu.Naara menatap Rachel lekat. Mungkin ini adalah cara terakhir ba
Hallo, what's up! Shin datang lagiYang kangen sama babang Early, sabar yah. Yang ganteng disimpen dulu, tapi ntar balik kok wkwkwk kalo kangen kalian udah numpuk banyak.Thank you buat apresiasinya sama cerita ini yang selalu berkenan
Hi, Shin hadir lebih cepat dari biasanya wkwkwkini karena kemarin Shin lumayan luang, jadi bisa fokus nulis. Semoga besok-besok tetap bisa produktif disela kesibukan lainnya.btw, always, thank you buat yang sudah ninggalin jejak
Yuhuuu ... astaga! Gils, komen di bab kemarin membakar semangat Shin buat ngebut nulis dan akhirnya hari ini Shin update lagi. Wohoo... seneng gak? Seneng dong!Lanjutin banjirin kolom komentar sama review yang uwu2 badai dari kalian semua, biar Shin makin semangat nulisnya disela deadline padat ini.
Harap bersabar, keuwuan ini akan segera menjadi-jadi dan pada akhirnya akan bertemu dengan satu kata keramat yaitu,SELESAIwkwkkw, tapi belom kok, masih ada konflik lagi yg belum muncul.
Hallo, Shin kembali menyapa wkwkwkSetelah bersemedi akhirnya Shin dapet ilham buat nulis lanjutannya.Btw, again! Thank you buat antusiasnya di bab kmrn, Shin baca semua komentarnya.Shin seneng bingitss!btw, kemungkinan besok Shin gak update yah, karena part ini udah mayan panjang lebh dari 2,6K standar 2 bab.Happy Reading. Jangan lupa komentar dan REVIEW REVIEW REVIEW sebanyak banyaknyaThank you
Taraaaaaaa .... Shin muncul lagi, padahal kemarin udah pamit gak mau update!But, besok beneran Shin off update karena banyak kerjaan di dunia real yg harus dikerjain wkwkwkKu juga ingin refreshing sejenak sebelum nulis ending ceritanyaHappy Reading!Jangan lupa komentar dan juga REVIEW REVIEW REVIEW
Hallo, Shin datang lagi!Jangan lupa komentar dan review kalian buat bab ini.Menuju bab ending gaish!!Happy Reading muah muah*****Tidur berdua dengan seorang pria yang paling dibenci dan dihindari di atas ranjang yang sama sambil berpelukan merupakan hal tergila dalam bayangan Naara Kiva sebelumnya. Namun, sekarang berbeda. Hal gila dalam bayangannya kini menjadi suatu kenyataan yang manis menurutnya.Ia membelai rambut pria yang tengah tidur terlelap di ceruk lehernya dan napas pria itu berembus secara teratur. Naara merasa dirinya kini sudah gila. Gila karena pesona pria berengsek yang mengacaukan kehidupannya.Alis tebal, hidung mancung, kulit wajah yang cukup terawa