Share

94. Ending

94. Ending

"Maaf, ini calon tunangan ceweknya mana ya?"

Tante Oliv yang tengah disibukkan dengan sambungan teleponnya seraya mengatur para maid di mansionnya dibantu oleh Kejora yang sudah datang pagi-pagi buta pun terdiam. Begitu pula dengan Kejora yang berdiri tidak jauh dari wanita paruh baya itu. Terkejut dengan pertanyaan tim perias, pasalnya jam dinding sudah menunjukkan pukul tujuh pagi. Dua jam lagi acara pertunangan putrinya dengan sang kekasihnya-Iqbal akan segera digelar.

"Lho emang dia belum nemuin mbaknya?"

Tante Oliv melempar pertanyaan yang langsung mendapat gelengan polos dari tim perias. Wanita paruh baya itu tampak menggerutu, samar-samar nama Rai disebut-sebutkan. Wanita itu kesal sekaligus gemas dengan putrinya. Apakah Rai belum kunjung bangun? Padahal beberapa menit yang lalu dia baru saja membangunkan putrinya dan Rai menjawab akan segera turun. Karena itulah dia pikir putrinya itu sudah bangun sejak tadi.

"Ra, tante minta tolong bangunkan Rai ya?" Kejora lan
Kyna

Yey ending juga, aku mau ucapin makasih banyak buat yang mau membaca novel ga jelas ini. Jujur aja aku nulis cerita ini sampek mau nangis karena ga tau mau gimana alurnya nanti dibawa. Ditambah lagi di adegan Kelabu, Imaji, Mimpi, Sang Maut yang fantasi itu biar bisa diterima logika walau aku yakin pasti ga jelas banget menurut kalian. Di cerita ini aku cuma mau bilang bahwa mengkhayal itu boleh saja tapi jangan sampai lupa sama kenyataan walau banyak cobaan yang kamu hadapi di dunia nyata. Fighting and thank u, all. Jangan lupa tunggu novel Kyna yang lain ya. Love.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status