Share

20. Ditagih hutang

Selina tampak sedih. Wajahnya yang semula ceria kentara sekali berubah seketika tatkala mendengar kabar itu. Seolah harapan untuk berjumpa dengan sang ibu kandung pupus sudah. Padahal dia baru saja memulai pencarian.

“Mungkin tetangga di sebelah punya nomornya, Neng,” ucap wanita bernama Sukaesih.

Selina dengan pikiran kalutnya tak terpikirkan hal itu.

“Ah. Iya, benar, Bu! Aku sampai gak kepikiran,” sahut Selina dengan senyuman hambar.

“Biar, Aa yang temui para tetangga,” ucap Adam. Melihat tingkah Adam pada Selina membuat Sukaesih tersenyum dan mengira kalau mereka adalah pasangan muda. Adam begitu menyayangi Selina sehingga dia bersikap protektif padanya.

“Ayo, Aa!” ujar Selina pada Adam. “Makasih ya Bu,”

Mereka pun menanyai satu per satu tetangga bahkan hingga ketua RT, meminta informasi soal Sukaesih dan Endang suaminya. Sebagian mereka bahkan tidak tahu kalau Sukaesih dan Endang sudah pindah rumah.

“Punten Aa, emang Aa siapanya Bu Sukaesih dan Pak Endang?” tanya kepala RT yang me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status