Share

44. Meeting dengan Mr Liam

“Pa, jadi kapan kita akan bertemu dengan teman Papa itu yang katanya punya anak gadis setipe dengan Selina?” tanya Ayu yang sibuk meratakan foundation ke wajahnya. Mereka saat ini tengah bersiap-siap akan pergi meeting dengan Mr Liam.

“Tenang saja Mama, sesegera mungkin. Ada keuntungan jika mereka meminta dijodohkan dengan anak kita. Dia pengusaha bahan bangunan dan pasir yang cukup sukses. Jika keluarga kita bersatu, kita bisa saling simbiosis mutualisme. Mama ngerti ‘kan?”

“Apa-apa bisnis! Aqsa bukan barang Papa. Jangan seenaknya memperlakukannya. Mama cuma pengen Aqsa menikahi perempuan yang jelas nasabnya, baik akhlaknya, cantik parasnya, karir atau tidak tak masalah. Ya, mirip Mama begitu …”

Oh ho

Rakha terbatuk mendengar perkataan istrinya. Setahu dia kedua anaknya mewarisi keindahan paras darinya sebanyak tujuh puluh persen.

“Kenapa Papa terbatuk?” sergah Ayu sembari melototi suaminya.

“Ya batuk Ma, emang kenapa …”

Rakha berkelit.

“Bohong!”

“Apa sih Ma? Ayo buruan make up nya j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status