Yulia pikir setelah kunjungannya di kediaman keluarga Su hari ini maka semuanya akan berjalan lancar seperti yang dia harapkan. Yulia pikir Sutangji akan luluh ketika mendengar semua orang membicarakan tentang dirinya yang sudah begitu perhatian pada Tuan Besar Su. Sambil terus membayangkan dirinya mengikat janji seumur hidup dengan Sutangji, Yulia terus menunggu kabar baik tersebut akan segera datang.
*** Di sisi lain, Sutangji baru saja diizinkan pulang, Dania sedang memeriksa kondisi Sutangji di dalam kamar dalam rumah sakit. Sutangji tampak gelisah dan resah akibat kabar di kediaman keluarga Su mengenai pertunangannya dengan Yulia. Sutangji mengira Dania akan memberikan beberapa patah kata yang bisa menenangkan hatinya saat ini. Akan tetapi Dania sejak tadi hanya fokus memeriksa luka bekas sabetan pisau pada sisi perut Sutangji. “Kondisi Tuan Ji sudah aku periksa, tidak ada masalah, lukanya hampir kering sepenuhnya, Tuan Ji bisa mulai bekYulia pikir setelah kunjungannya di kediaman keluarga Su hari ini maka semuanya akan berjalan lancar seperti yang dia harapkan. Yulia pikir Sutangji akan luluh ketika mendengar semua orang membicarakan tentang dirinya yang sudah begitu perhatian pada Tuan Besar Su. Sambil terus membayangkan dirinya mengikat janji seumur hidup dengan Sutangji, Yulia terus menunggu kabar baik tersebut akan segera datang. *** Di sisi lain, Sutangji baru saja diizinkan pulang, Dania sedang memeriksa kondisi Sutangji di dalam kamar dalam rumah sakit. Sutangji tampak gelisah dan resah akibat kabar di kediaman keluarga Su mengenai pertunangannya dengan Yulia. Sutangji mengira Dania akan memberikan beberapa patah kata yang bisa menenangkan hatinya saat ini. Akan tetapi Dania sejak tadi hanya fokus memeriksa luka bekas sabetan pisau pada sisi perut Sutangji. “Kondisi Tuan Ji sudah aku periksa, tidak ada masalah, lukanya hampir kering sepenuhnya, Tuan Ji bisa mulai bek
“Tuan Besar tenangkan hati Tuan, Tuan Muda pasti bisa menyelesaikan semua persoalan ini. Tuan Besar tidak perlu cemas,” ujar pelayan Kakek Sutangji yang selalu tinggal di sisinya.“Ya, cucuku itu memiliki watak keras dan sangat sulit untuk dibujuk, sepertinya mustahil bisa mengubah keputusannya, umurku sudah tua dan tidak bisa lagi menjaga keluarga besar ini.” Kakek Sutangji terlihat sangat sedih.Yulia mendengar kabar tersebut langsung datang ke kediaman Sutangji untuk mengambil hati Tuan Besar. Yulia pikir dirinya adalah gadis satu-satunya yang akan mendapatkan perhatian dari keluarga Sutangji namun ternyata di sana sudah ada beberapa keluarga besar dan ternama di Ibu Kota datang menjenguk Kakek Sutangji.Yulia datang diantarkan supir dan pelayan pribadinya. Kedua orangtuanya tidak ikut datang karena mereka sedang berada di luar negeri. Yulia melihat para tamu tersebut ternyata juga membawa Nona mereka dari kediaman.Yulia langsung cemberut sambil menatap ke a
Gara-gara ulah Yulia, selang beberapa hari kemudian seseorang yang bekuasa di Ibu Kota datang ke kediaman keluarga Sutangji bersama dengan keluarga besar Yulia. Mereka secara khusus melamar Sutangji untuk segera melangsungkan pernikahan dengan Yulia. Kabar tersebut dengan cepat langsung menyebar di seluruh Kota. Dania yang sebelumnya dikabarkan dekat dengan Sutangji mulai dibicarakan semua orang bahwa Dania yang sudah menyela hubungan antara Sutangji dengan Yulia karena Yulia sudah hamil.***Di kediaman keuarga Ansel Dania juga mendapatkan tekanan dari pihak keluarganya karena gosip besar itu membingungkan semua orang dan membuat mereka berpikir putri mereka bersalah. Ketika pulang di kediaman, Dania langsung dibawa ke ruangan keluarga untuk membahas masalah tersebut, Dania diminta memberikan penjelasan.“Dania, putriku! Selama ini Papa selalu mendidikmu untuk tidak mengambil milik orang lain, kenapa semua orang berkata bahwa kamu sudah merebut Jenderal Su dar
Pada keesokan harinya, di rumah sakit terbesar di Kota A.Hari ini Dania memiliki shift siang jadi dia tidak pergi ke rumah sakit pagi ini. Sementara itu semua orang di rumah sakit dikejutkan dengan kedatangan seniman wanita terkenal di Ibu Kota. Yulia berdandan dengan sangat cantik, wanita itu membawa keranjang buah dan buket bunga di genggaman tangannya. Yulia dengan sengaja mengadakan wawancara eksklusif di halaman depan rumah sakit. Banyak sekali wartawan yang datang meliput berita. “Anda seniman wanita yang terkenal itu? Kami dengar Anda terlibat dengan Tuan Muda Gu? Karena alasan itulah pertunangan antara Dokter Dania dengan Tuan Muda Gu dibatalkan, apakah Anda bisa mengatakan alasan yang sebenarnya?”“Rumor tentangku dan Tuan Muda Gu? Sama sekali tidak benar! Kami hanya teman dekat saja!”“Lalu apa yang membuat Anda datang ke rumah sakit sekarang?”“Tentu saja karena ingin menjenguk calon suamiku! Dia sedang berbaring sakit sekarang, selain itu perut
Saat membuka mata, Sutangji melihat kantong darah di atasnya, di sisi lainnya selang infus terhubungan dengan lengan satunya. Dania tertidur di sampingnya sambil menggenggam tangannya. Sutangji ingin bangun dan duduk, Dania langsung terjaga dan menghentikannya. “Rebahlah, jangan memaksa bangun lagi,” ujarnya sambil meremas jemari tangan Sutangji. “Kamu berada di sini sejak kapan?” “Sejak kamu pingsan, sudah delapan jam kamu tidak sadarkan diri, lukamu robek, jika terus robek jahitannya akan terus diperbaiki, dan jika daging perutmu tidak bisa dijahit lagi aku akan menambalnya dengan daging di pahamu!” Dania berkata dengan nada kesal dan marah. Bukannya takut, Sutangji malah tertawa karenanya. Sutangji bukan prajurit kemarin sore yang baru terluka sekali dua kali. Sebelum-sebelumnya dia pernah terluka dengan kondisi lebih parah, palingan dia hanya akan mendapatkan perawatan selama beberapa hari saja lalu kembali terjun untuk melaksana
Dua jam kemudian .... Dania berada di depan atasannya di ruangan pertemuan. “Dokter Dania, selama bertahun-tahun Anda bekerja di sini belum pernah sekalipun melanggar etika di rumah sakit, jadi apa maksudnya semua ini?” Pimpinan rumah sakit juga hadir dalam pertemuan tersebut. “Cucuku sepertinya sudah salah memilih orang.” Ujar Kakek Chang An sambil menghela napas berat. Dania tidak tahu harus bagaimana, semua yang terjadi beberapa waktu terakhir disaksikan oleh semua orang dan konsekuensi dari tindakan tersebut dia bisa dikeluarkan dari rumah sakit. “Dengan berat hati kami memutuskan Dokter Dania Ansel terpaksa diberhentikan!” Dania baru mengangkat wajah, sangat sulit untuk membela diri karena situasinya sudah seperti ini. “Sa-saya, sebenarnya, ini hanya kesalahpahaman! Saya dengan Jenderal Su tidak pernah terlibat sebelumnya, pertama kali bertemu pada saat melakukan operasi dan penyelidikan kasus bebe