Home / Historical / Tabib Kesayangan Tuan Jenderal / Bab 110 tipu daya Yulia

Share

Bab 110 tipu daya Yulia

Author: Jackie Boyz
last update Last Updated: 2025-08-16 12:36:02

“Tuan Besar tenangkan hati Tuan, Tuan Muda pasti bisa menyelesaikan semua persoalan ini. Tuan Besar tidak perlu cemas,” ujar pelayan Kakek Sutangji yang selalu tinggal di sisinya.

“Ya, cucuku itu memiliki watak keras dan sangat sulit untuk dibujuk, sepertinya mustahil bisa mengubah keputusannya, umurku sudah tua dan tidak bisa lagi menjaga keluarga besar ini.” Kakek Sutangji terlihat sangat sedih.

Yulia mendengar kabar tersebut langsung datang ke kediaman Sutangji untuk mengambil hati Tuan Besar. Yulia pikir dirinya adalah gadis satu-satunya yang akan mendapatkan perhatian dari keluarga Sutangji namun ternyata di sana sudah ada beberapa keluarga besar dan ternama di Ibu Kota datang menjenguk Kakek Sutangji.

Yulia datang diantarkan supir dan pelayan pribadinya. Kedua orangtuanya tidak ikut datang karena mereka sedang berada di luar negeri.

Yulia melihat para tamu tersebut ternyata juga membawa Nona mereka dari kediaman.

Yulia langsung cemberut sambil menatap ke a
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Tabib Kesayangan Tuan Jenderal    Bab 112 Kasus walikota

    Bukannya tenang ketika ambulans datang, Yulia malah panik dan ingin melarikan diri. Semua orang di kediaman menjadi sibuk untuk membuatnya tenang.“Aku tidak mau ke rumah sakit! Aku tidak mau!”“Nona muda, Anda harus segera dirawat!” ujar Bibi pelayan sambil menenangkannya.Yulia menggeleng dan meronta, semua orang sibuk memeganginya untuk dibawa masuk ke dalam ambulan.Tidak lama kemudian seseorang datang sambil membawa peralatan medis, Yulia melihat wanita memakai masker datang menghampirinya. Ketika melihat sinar mata yang akrab di balik masker dia langsung panik dan ingin kabur, untungnya beberapa perawat ikut membantu memegangi tangan Yulia.“Ti-tidak! Kamu dokter iblis! Kamu datang untuk membelah perutku! Dania kamu wanita licik! Kamu yang membuat Jenderal Su datang ke rumah kami untuk membatalkan pertunangan dan membuatku keguguran!” teriaknya.“Pegangi dengan baik, aku akan memeriksa sebentar!” perintah Dania pada asistennya.“Dania! Kamu sudah gi

  • Tabib Kesayangan Tuan Jenderal    Bab 111 Lebih baik aku mati saja

    Yulia pikir setelah kunjungannya di kediaman keluarga Su hari ini maka semuanya akan berjalan lancar seperti yang dia harapkan. Yulia pikir Sutangji akan luluh ketika mendengar semua orang membicarakan tentang dirinya yang sudah begitu perhatian pada Tuan Besar Su. Sambil terus membayangkan dirinya mengikat janji seumur hidup dengan Sutangji, Yulia terus menunggu kabar baik tersebut akan segera datang. *** Di sisi lain, Sutangji baru saja diizinkan pulang, Dania sedang memeriksa kondisi Sutangji di dalam kamar dalam rumah sakit. Sutangji tampak gelisah dan resah akibat kabar di kediaman keluarga Su mengenai pertunangannya dengan Yulia. Sutangji mengira Dania akan memberikan beberapa patah kata yang bisa menenangkan hatinya saat ini. Akan tetapi Dania sejak tadi hanya fokus memeriksa luka bekas sabetan pisau pada sisi perut Sutangji. “Kondisi Tuan Ji sudah aku periksa, tidak ada masalah, lukanya hampir kering sepenuhnya, Tuan Ji bisa mulai bek

  • Tabib Kesayangan Tuan Jenderal    Bab 110 tipu daya Yulia

    “Tuan Besar tenangkan hati Tuan, Tuan Muda pasti bisa menyelesaikan semua persoalan ini. Tuan Besar tidak perlu cemas,” ujar pelayan Kakek Sutangji yang selalu tinggal di sisinya.“Ya, cucuku itu memiliki watak keras dan sangat sulit untuk dibujuk, sepertinya mustahil bisa mengubah keputusannya, umurku sudah tua dan tidak bisa lagi menjaga keluarga besar ini.” Kakek Sutangji terlihat sangat sedih.Yulia mendengar kabar tersebut langsung datang ke kediaman Sutangji untuk mengambil hati Tuan Besar. Yulia pikir dirinya adalah gadis satu-satunya yang akan mendapatkan perhatian dari keluarga Sutangji namun ternyata di sana sudah ada beberapa keluarga besar dan ternama di Ibu Kota datang menjenguk Kakek Sutangji.Yulia datang diantarkan supir dan pelayan pribadinya. Kedua orangtuanya tidak ikut datang karena mereka sedang berada di luar negeri. Yulia melihat para tamu tersebut ternyata juga membawa Nona mereka dari kediaman.Yulia langsung cemberut sambil menatap ke a

  • Tabib Kesayangan Tuan Jenderal    Bab 109 Keputusan Tuan besar

    Gara-gara ulah Yulia, selang beberapa hari kemudian seseorang yang bekuasa di Ibu Kota datang ke kediaman keluarga Sutangji bersama dengan keluarga besar Yulia. Mereka secara khusus melamar Sutangji untuk segera melangsungkan pernikahan dengan Yulia. Kabar tersebut dengan cepat langsung menyebar di seluruh Kota. Dania yang sebelumnya dikabarkan dekat dengan Sutangji mulai dibicarakan semua orang bahwa Dania yang sudah menyela hubungan antara Sutangji dengan Yulia karena Yulia sudah hamil.***Di kediaman keuarga Ansel Dania juga mendapatkan tekanan dari pihak keluarganya karena gosip besar itu membingungkan semua orang dan membuat mereka berpikir putri mereka bersalah. Ketika pulang di kediaman, Dania langsung dibawa ke ruangan keluarga untuk membahas masalah tersebut, Dania diminta memberikan penjelasan.“Dania, putriku! Selama ini Papa selalu mendidikmu untuk tidak mengambil milik orang lain, kenapa semua orang berkata bahwa kamu sudah merebut Jenderal Su dar

  • Tabib Kesayangan Tuan Jenderal    Bab 108 Merebut pria

    Pada keesokan harinya, di rumah sakit terbesar di Kota A.Hari ini Dania memiliki shift siang jadi dia tidak pergi ke rumah sakit pagi ini. Sementara itu semua orang di rumah sakit dikejutkan dengan kedatangan seniman wanita terkenal di Ibu Kota. Yulia berdandan dengan sangat cantik, wanita itu membawa keranjang buah dan buket bunga di genggaman tangannya. Yulia dengan sengaja mengadakan wawancara eksklusif di halaman depan rumah sakit. Banyak sekali wartawan yang datang meliput berita. “Anda seniman wanita yang terkenal itu? Kami dengar Anda terlibat dengan Tuan Muda Gu? Karena alasan itulah pertunangan antara Dokter Dania dengan Tuan Muda Gu dibatalkan, apakah Anda bisa mengatakan alasan yang sebenarnya?”“Rumor tentangku dan Tuan Muda Gu? Sama sekali tidak benar! Kami hanya teman dekat saja!”“Lalu apa yang membuat Anda datang ke rumah sakit sekarang?”“Tentu saja karena ingin menjenguk calon suamiku! Dia sedang berbaring sakit sekarang, selain itu perut

  • Tabib Kesayangan Tuan Jenderal    Bab 107 Merawat Sutangji

    Saat membuka mata, Sutangji melihat kantong darah di atasnya, di sisi lainnya selang infus terhubungan dengan lengan satunya. Dania tertidur di sampingnya sambil menggenggam tangannya. Sutangji ingin bangun dan duduk, Dania langsung terjaga dan menghentikannya. “Rebahlah, jangan memaksa bangun lagi,” ujarnya sambil meremas jemari tangan Sutangji. “Kamu berada di sini sejak kapan?” “Sejak kamu pingsan, sudah delapan jam kamu tidak sadarkan diri, lukamu robek, jika terus robek jahitannya akan terus diperbaiki, dan jika daging perutmu tidak bisa dijahit lagi aku akan menambalnya dengan daging di pahamu!” Dania berkata dengan nada kesal dan marah. Bukannya takut, Sutangji malah tertawa karenanya. Sutangji bukan prajurit kemarin sore yang baru terluka sekali dua kali. Sebelum-sebelumnya dia pernah terluka dengan kondisi lebih parah, palingan dia hanya akan mendapatkan perawatan selama beberapa hari saja lalu kembali terjun untuk melaksana

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status