Share

Bab 184.

Author: Zayn Z
last update Huling Na-update: 2025-03-25 23:35:07

Bab 184.

Ryu Jin terkejut melihat puluhan orang yang menggunakan jubah berlambang Kalajengking Hitam berdiri di depan gerbang Balai Kota. Ia tidak bisa membayangkan apa yang sebenarnya terjadi.

"Bagaimana mereka bisa tiba di sini?" tanya Ryu Jin kepada Shizi dengan nada yang penasaran.

Shizi tidak menjawab, ia hanya menatap Ryu Jin dengan mata yang dingin.

Ryu Jin kemudian membalikkan badannya dan berjalan ke arah Shizi.

"Baiklah, aku akan mempercayai kau," kata Ryu Jin.

"Bantu aku dalam perundingan ini,” ucapnya penuh arti.

Shizi mengangguk, ia kemudian berjalan ke arah pintu.

" Mari kita pergi menemui mereka," kata Shizi.

Ryu Jin mengikuti Shizi, mereka berdua keluar dari ruangan dan menuju ke arah gerbang Balai Kota.

Saat mereka tiba di gerbang, Ryu Jin melihat puluhan orang yang menggunakan jubah berlambang Kalajengking Hitam masih berdiri di sana.

Salah satu dari mereka melangkah ke depan, ia adalah seorang laki-laki yang memiliki wajah yang dingin dan mata yang tajam.

Sementara
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ade Saputra
semoga lebih banyak lagi bab nya terimakasih
goodnovel comment avatar
Christian Ade Wirawan
kirim semua lanjutannya sgr thor, hingga tamat... Mksh
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 234.

    Bab. 234.Setelah berhari-hari mengurung diri di ruang bawah tanah klan, Shizi akhirnya keluar dari tempat tersebut. Saat keluar dari sana tampak Mu Lan dan Zhao Fang sedang berbincang serius di ruangan utama.Melihat kedatangan Shizi langsung membuat wajah kusut mereka sedikit berwarna, gegas keduanya menghampiri pemimpin baru klan Tufu itu.“Ada apa, dari raut wajah kalian terlihat betul jika ada masalah?” ujar Shizi dengan tenang.Dengan segera Mu Lan angkat bicara, “Salah seorang Tetua klan Chunu datang kemari bersama beberapa anak buahnya, dari laporan yang kuterima mereka menuntut tanggung jawab dari kita mengenai pengobatan yang telah dilakukan pada anak tetua klan tersebut!” jelas Mu Lan dengan gusar.Shizi mengernyitkan keningnya, tampak ia berusaha mencerna masalah yang Mu Lan sampaikan.Zhao Fang segera menimpali.“Belum lama ini Patriark sebelumnya diundang datang ke kediaman Tetua kedua Klan Chunu, ia diundang datang untuk mengobati penyakit putri dari Tetua itu.” “Deta

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 233.

    Bab. 233.Semua orang menetralkan kembali kekuatan ranahnya, garis dan simbol yang sebelumnya muncul di tubuh mereka pun menghilang sepenuhnya.Tampak mereka semua terkejut dengan apa yang mereka alami tersebut.Meskipun simbol dan garis hitam di tubuh mereka hilang.Namun, mereka bisa merasakan kekuatan ranah mereka berbeda dari sebelumnya.“Pemimpin, sebenarnya apa yang sedang kurasakan saat ini? Kenapa aku merasa kekuatanku berbeda padahal aku berada di ranah yang sama seperti sebelumnya?” tanya Xiong serius.Dengan tenang Shizi menjawab, “ Saudaraku, itu karena sekarang kalian memiliki kendali penuh atas diri kalian sendiri. Selain itu, kenapa selama ini kalian merasakan kekuatan kalian tidak bisa dimaksimalkan karena Qi kegelapan yang kalian serap terbagi ke dua tempat, yaitu ke dalam jiwa kalian dan jiwa iblis hati kalian,” jelas Shizi singkat.Semua orang terkejut, mereka mencerna penjelasan Shizi dengan seksama.Kini mereka paham kenapa selama ini mereka bisa kalah dengan para

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 232. Arti sebenarnya.

    Bab. 232. Arti sebenarnya.Shizi menatap dingin pada Zhao Fang, Mu Lan dan Xiong serta semua anggota klan Tufu lainnya yang tergeletak di tanah karena serangannya.Meski tubuh mereka babak belur oleh Shizi namun mereka berusaha bangkit kembali dengan tenaga yang tersisa.Shizi bisa melihat ada amarah, kekesalan bahkan niat membunuh yang kuat terarah padanya akibat perbuatannya itu.“Kemarilah, ini baru menarik jika ada perlawanan!” ucap Shizi dengan dingin.Xiong bangkit dari jatuhannya, kembali ia menerjang Shizi untuk melawannya. Tindakannya itu langsung diikuti oleh Mu Lan dan semua orang.Sambil melawan mereka semua, di hatinya Shizi tersenyum melihat itu semua.Kultivasi kegelapan adalah teknik yang merujuk pada energi atau kekuatan yang terkait dengan kegelapan, kejahatan, atau kekuatan negatif lainnya. Dalam konteks seni bela diri atau kultivasi spiritual, qi kegelapan sering dianggap sebagai energi yang dapat digunakan untuk tujuan jahat atau merusak.Qi kegelapan dapat diart

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 231. Tujuh 

    Bab. 231. Tujuh Di sebuah ruangan Shizi duduk bersama dengan seluruh anggota klan Tufu, di saat itu juga Shizi diperkenalkan dengan satu orang lainnya yang merupakan rekan dari Mu Lan dan Zhao Fang.Seorang pria yang memiliki perawakan atletis dengan tinggi badan hampir 2,5 meter, tampak banyak luka di tubuhnya dan pria itu menggunakan topeng dari tulang kepala serigala yang menutupi seluruh kepalanya.Pria bernama Xiong itu bisa dikatakan seseorang yang terkenal di kalangan anggota klan Tufu dan cukup ditakuti oleh beberapa klan.Shizi pun mengenali pria tersebut yang mana orang yang diperkenalkan Mu Lan itu adalah orang yang sebelumnya melakukan pembedahan dan memiliki keterampilan dalam hal tersebut.“Pemimpin, Xiong dan semua anggota klan Tufu yang hadir disini semuanya bukan berasal dari orang luar, jadi…semua sangat bisa dipercaya!” jelas Zhao Fang dengan bangga sambil menunjuk saudara-saudaranya.Shizi mengangguk paham, ia kemudian maju satu langkah dari posisinya lalu menang

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 230.

    Bab. 230.Dengan benar-benar matinya Tu Man membuat semua anggota Klan Tufu senang. Mereka tidak menyangka jika pemuda asing yang datang entah dari mana bisa mengalahkan sosok yang ‘tidak bisa mati’ itu.Dengan desakan Mu Lan, Zhao Fang dan semua anggota klan Tufu akhirnya Shizi pun menerima permintaan mereka untuk menjadi pemimpin klan Tufu, itupun dengan syarat hanya untuk sementara waktu.Shizi menerima hal itu pun bukan tanpa sebab, dengan situasi dirinya yang tidak memiliki tempat tinggal dan mengingat semua anggota klan Tufu adalah saudara seperguruannya secara tidak langsung maka ia pun mengambil tanggung jawab akan hal tersebut.Beberapa hari berlalu.Shizi berjalan bersama Mu Lan dan Zhao Fang memeriksa situasi klan, setelah mendengar informasi klan dari kedua orang itu tentunya ia ingin mengetahui keadaan sesungguhnya di lapangan.Mu Lan dan Zhao Fang membawa Shizi ke dua tempat, yang pertama adalah ruangan bawah tanah di kediaman dan yang kedua adalah gua tersembunyi yang

  • Tabib Sakti Tak Terkalahkan   Bab. 229

    Bab. 229Shizi menceritakan semua kejadian yang dialaminya selama beberapa tahun ke belakang kepada Mu Lan dan Zhao Fang, tak ada yang disembunyikan, semua ia ceritakan pada mereka. Hanya perihal Jin saja yang ia tidak buka pada kedua orang tersebut.Keterkejutan menghinggapi wajah Mu Lan dan Zhao Fang saat mengetahui kisah Shizi tersebut. Apalagi saat Shizi menunjukan beberapa benda yang ia bawa dari tempat rahasia Kaisar Huang sebagai bukti ucapannya, hal itu semakin membuat mereka tidak bisa berkata-kata.“Kenapa kau menunjukan ini semua pada kami?” tanya Mu Lan penasaran sambil melihat kumpulan kitab dan tubuh beast yang telah dijadikan bahan percobaan.Dengan tenang Shizi menjawab, “ Untuk mendapatkan kepercayaan seseorang maka aku pun harus memberikan kepercayaanku terlebih dahulu, selebihnya, itu terserah masing-masing,” jelasnya dengan tenang.Shizi bangkit dari duduknya, ia berjalan ke arah jendela lalu menatap ke arah luar.“Perjalanan hidup kita tidak jauh berbeda. Kita m

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status