Share

Bab 18: Jatidiri Matthew, Norin & William

Pagi-pagi benar Matthew sudah melangkahkan kaki di koridor Queenstown Hospital Center. Ia berhenti tepat di depan pintu ruang rawat inap bernomor 201, atas nama Tuan William Harry.

Ceklek!

“Hah!?”

Norin terperanjat kaget saat tiba-tiba pintu ruangan dibuka tanpa ada suara ketukan lebih dulu.

Gadis itu mengerucutkan bibirnya begitu melihat Matthew berdiri di ambang pintu yang telah terbuka itu.

“Kau? Untuk apa kemari!?” nada bicara Norin terdengar ketus, seolah Matthew ini adalah orang yang paling ingin ia hindari sepanjang hidupnya.

“Aku …,” Matthew yang selalu tegas setiap kali berhadapan dengan siapapun, entah mengapa kali ini merasa mentalnya menciut saat berhadapan dengan Norin yang masih diliputi kemarahan.

“Iya, kamu! Siapa lagi!?” nada bicara Norin kian meninggi.

“Aku … tentu saja aku datang untuk melihat kondisinya!” ujar Matthew disertai dengan tangan menunjuk ke arah William yang masih terbaring tanpa daya di atas brankar.

Ia lega bisa menemukan jawaban yang menurutnya pali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status