Share

Bab 48

Bab 48 (KBM 44)

"Tega kamu, Mas!" Hardikku pada Mas Ahmad.

"Tega kenapa lagi sih?"

Lihat dia! Berlagak seperti tak sadar saja terhadap apa yang udah dia lakuin.

"Pokoknya aku nggak mau lagi kamu berhubungan sama Rina, Mas! Istri kamu sekarang itu aku! Dia hanya mantan! Jadi seharusnya menghargai aku!" Sambil terisak aku terus memohon padanya.

"Dari kemarin-kemarin kamu melarang aku untuk kontak sama Rina, memang masalah kamu apa?"

"Jelas-jelas aku sakit hati, Mas!" hardikku cepat.

"Sakit hati mulu yang kamu bicarain! Bisa nggak sedikit aja kamu kesampingkan sakit hati kamu! Oke aku sama Rina emang mantan! Tapi aku juga punya anak sama dia! Apa aku salah jika terus menjalin komunikasi sama anak-anak aku?" Sedikitpun dia tidak menunjukkan empati untukku. Bahkan dalam pandanganku dia tetap lebih condong kepada mantan istrinya tersebut.

"Tapi kamu nggak bicara sama anak-anak kamu, Mas! Kamu bicara sama Rina! Nggak usah ngeles lagi kamu! Kamu kayak ngejar-ngejar dia terus! Aku nggak suka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status