Share

Koma

Arkan duduk di selasar panjang menunggu dokter memeriksa keadaan Jessie. Ia terus berdoa agar istrinya bisa selamat, tidak akan rela jika dirinya ditinggal begitu saja.

"Kamu harus selamat atau aku tidak akan pernah memaafkanmu, Jes!" 

Arkan mengusap kasar wajahnya kemudian menghempaskan punggung ke sandaran kursi. Matanya memerah, buliran kristal bening masih luruh dari pelupuk mata. Arkan mengeluarkan ponselnya, ia mendial nomor kakaknya.

"Kak, Jessie kambuh tidak sadarkan diri!" ujar Arkan begitu panggilan itu dijawab kakaknya.

-

-

-

Di sisi Lain, Alesha sedang menyiapkan sarapan untuk suami dan putrinya, hingga Lala tampak menuruni anak tangga dengan berteriak memanggil ibunya.

"Mi! Om Arkan, Mi!" teriak Lala berlarian kecil menghampiri Alesha.

"Ya ampun, La! Pagi-pagi kok udah lari-larian!" Alesha langsung menangkap tubuh mungil putrinya.

"Om Arkan, Mi!" Lala menunjukkan ponsel Alesha di mana panggilan Arkan masih terus

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status