Share

19. Pernikahan

Setelah menghadapi beberapa drama, akhirnya hari yang ditunggu tiba. Hari dimana Almera dan Romeo akan melangsungkan pernikahan. Semuanya di lakukan di rumah Almera, bahkan tamu sudah banyak yang datang. Almera saat ini sedang bersiap di kamarnya yang ditemani kedua sahabatnya. 

"Mbak, jangan terlalu tebal dong eyeshadow nya!" protes Almera.

Kedua sahabat Almera menghela napas kesal. Mungkin ini sudah yang keseratus kalinya Almera protes, semua yang dilakukan Mbak perias selalu salah.

"Mbak, yang sabar ya. Lebih baik diturutin aja apa maunya," ucap Widya tersenyum tidak enak.

Mbak perias itu mengangguk dan tersenyum ramah. Kemudian kembali melanjutkan pekerjaannya.

"Mbak, lipstiknya yang natural ya. Jangan merah, nanti seperti ondel-ondel," ucap Almera.

"Iya, Dek," jawab Mbak perias seadanya. Dia sudah terlalu lelah menghadapi berbagai tingkah dan omongan Almera. Baru kali ini dia menemukan pelanggan yang seperti ini, meskipun begitu di

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status