Share

61. Ziarah Ke Makam Sang Ayah

“Sekarang Tante puas? Ini yang Tante mau selama ini, ‘kan?” tanya Sonya sambil menatap Ibu Airin dengan tajam.

“Sonya … jangan melewati batasanmu!” bentak Adi tak terima jika kekasihnya itu berkata kasar pada ibunya.

“Jaga bicara kamu, Sonya! Apa seperti ini cara kamu berbicara pada orang yang lebih tua? Adi, sekarang kamu lihat sendiri bagaimana sikap dan perilaku wanita yang selalu kamu banggakan selama ini.” Dokter Leni menatap Sonya sambil tersenyum mengejek.

“Pergi kalian semua dari sini! Aku muak lihat kalian berdua!” pekik Sonya seraya melempar bantal ke arah dokter Leni.

“Tenanglah, Sonya. Kamu baru saja keguguran, jadi jangan terlalu banyak bergerak. Itupun kalau kamu ingin cepat sembuh,” ujar dokter Leni mengingatkan.

“Aku tidak butuh simpati dari kamu! Aku mau keluar dari sini, aku tidak sudi dirawat sama orang sepertimu,” kata Sonya dengan ketus.

“Aku juga tidak sudi merawatmu kalau bukan karena tanggung jawabku sebagai dokter,” ujar dokter Leni dengan sinis.

“Len, tolong
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status