Share

Terkurung di tengah hutan

Edric menghela napas panjang sembari berjalan mendekati Rossie. Tubuh wanita itu bergetar diikuti otot wajah yang menegang. Ia sudah tidak memikirkan hal lain selain berusaha menghubungi keluarganya dan kabur dari pria yang menyeramkan itu. 

Tanpa sepatah kata, Edric mencengkeram bagian tajam pecahan vas tersebut hingga menyayat lapisan kulitnya. Hingga darah segar menetes dari sana. Ia menarik pecahan kaca tersebut dari tangan Rossie yang melemah. 

"Jangan membantah, kau akan mendapatkan semuanya jika menurut," ucap Edric santai. Ia seakan tidak merasakan perih yang menyayat lapisan tangannya. "Aku akan memberikan ponselmu, cepat mandilah. Sebentar lagi kita akan sampai." 

Rossie mengusap air matanya sambil tersedu. Dadanya naik turun karena mengatur ritme na

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status