Share

Bab 24 : Alat Bantu mencapai Nikmat

Elvira meraih air yang diberikan rekan kerjanya dan meneguk tandas air dalam gelas kaca. Setelah itu Elvira terdiam sejenak dan kembali fokus pada laptopnya. Kemudian, Martini dan Ningsih yang melihat Elvira kembali aktif menginput beberapa nota di hadapannya pun, menegur rekan kerjanya.

“Vira..., Kagak jadi lo cerita sama kita?” tanya Ningsih menggeser kursi kantornya mendekati meja kerja Elvira.

Elvira yang tidak ingin membuka aib atas yang terjadi padanya, menggelengkan kepala dan menarik napas panjang serta menghentikan jemari tangannya untuk melakukan penginputan untuk berbicara pada kedua rekan kerjanya.

“Ning..., Tini..., Sepertinya gue aja yang terlalu ke bawa perasaan, padahal sih semua baik-baik aja. Mungkin karena mertua gue yang otaknya duit-duit aja, yang buat gue mikir untuk tunda dulu punya anak. Elo tau kalau kita mau punya anak kan, harus bener-bener siap semuanya, termasuk finansial juga,” ucap Elvira begitu lancar menyembunyikan keadaan yang sedang di hadapinya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status