Share

Diam

Dua hari selepas pertengkaran itu, lagi-lagi Mas Raka menghilang. Entah kenapa setiap kami usai bertengkar ia selalu saja menghilang. Bersembunyi di mana aku sama sekali tidak tahu.

Setiap kali aku menangis, dan terlihat oleh Najma. Ia langsung saja memelukku dengan erat. Sebuah pelukan yang mengisyaratkan agar aku berhenti untuk menangis. Tenang ada dirinya yang selalu menjaga.

Seperti saat ini misalnya. Tatkala aku mengingat kejadian kasar Mas Raka di depan Najma. Membuat aku tidak bisa tenang. Aku terus saja berpikir, apa Najma tidak apa-apa? Apa Najma melupakan kejadian tempo hari itu? Aku harap ia melupakannya.

Dan saat mengingat hal itu aku selalu menangis.

"Hai, anak gadis mama kamu kenapa? Lah kok nangis?" Ujarku berpura-pura tidak tahu apa penyebab Najma menangis.

Aku yang memang tengah duduk, sementara Najma memelukku dari belakang langsung saja menariknya membawa Najma duduk di pangkuanku.

Aku bisa melihat jika dia menangis namun, tidak mengeluarkan suara hanya tubuhnya y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status