Share

147. ISTANA AERIN

Penulis: Allina
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-01 12:00:49

Di sisi lain, Bayu benar-benar mengikuti Olivia pergi ke Sydney. Sepanjang perjalanan tidak ada yang berbicara, seolah tidak ada yang perlu mereka bahas lagi. 

Setibanya di Bandara Sydney, seorang pria sudah menunggu Olivia di pintu kedatangan. Dia adalah Oscar, saudara kembar dari Olivia. Tanpa diketahui oleh Bayu, Olivia ternyata tinggal bersama dengan Oscar di salah satu apartemen. Jadi suara pria yang waktu itu adalah suara Oscar, oh bagaimana bisa dia melupakannya.

Mereka bertiga bertemu seperti ini, tentu saja terasa canggung. Namun Oscar sama sekali tidak terlihat goyah, dia memasukkan satu tangan ke dalam kantong celananya dan menyapa Bayu dengan santai, “Hay, Bayu, kebetulan sekali kita bisa bertemu di sini!”

“Hm,” Dia mengangguk dengan singkat dan menjawab, “Aku datang untuk mengantarkan calon istriku.”

Oscar dan Olivia tercengang mende

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   154. KETAKUTAN ALEXA

    Varen berdecak, tatapannya sudah cukup membuat Bayu tahu ketidaksabaran yang dirasakannya.Bayu tidak lagi berbasa-basi, “Gue menemukan bahwa pria pemabuk ini pernah berhubungan dengan Glara, entah bagaimana mereka bisa berhubungan sebelumnya. Yang jelas dari informasi yang gue dapatkan bahwa pria ini sangat mencintai Glara.”“Dalang dibalik semua ini mungkin saja adalah Glara, tidak ada lagi orang-orang terdekat dari pria ini yang bisa kita curigai. Tapi pemabuk ini benar-benar terobsesi padanya, tidak perduli seberapa besarnya intimidasi dan godaan, dia tetap tidak menghianati Glara.”“Sepertinya kegigihan wanita ini sangat sulit kita kalahkan. Apakah kita akan membiarkannya begitu saja? Menurutku bunuh saja dia secara langsung,” ucap Bayu diselingi dengan tawa licik.Kerutan pada alis tajam Varen semakin dalam, lalu bertanya dengan mata menyi

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   153. PAHLAWAN UNTUK ISTRI

    Alexa berdiri tegang di depan pintu, tidak bergerak, kedua tangan tergantung kaku di kedua sisi tubuhnya, jantung seakan-akan digali hingga kosong. Benaknya berulang kali muncul adegan di mana sedan itu menabrak mereka. Sedan hitam itu seharusnya menabrak sisi tempat dia duduk, tapi Varen secara paksa memutar mobil, juga melindungi dia dengan tubuhnya di saat menghadapi keadaan antara hidup dan mati.Selanjutnya dokter keluarga, Charles bergegas datang dan melihat Alexa berdiri di depan pintu ruang gawat darurat, dia bertanya dengan tergesa-gesa, “Bagaimana kondisi Tuan Varen?”Alexa menatapnya dengan tatapan kosong, bagaikan orang yang kehilangan akal, tidak bisa berkata-kata. Charles tau bahwa bertanya pada Alexa adalah hal yang sia-sia, dia langsung membuka pintu dan melangkah masuk ke dalam ruang gawat darurat.Dokter Charles tidak keluar setelah masuk. Kemudian, Rama dan Ellina datang dengan tergesa-ge

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   152. KECELAKAAN

    “Hahaha, kenapa Aerin?”Aerin memang sangat sensitif dengan kehadiran orang baru, baru pertama kali bertemu bisa langsung menilai seperti itu. Varen juga membencinya, tapi ada baiknya untuk mendengarkan pendapat Aerin. Yang dibenci Aerin adalah Gantari terlalu banyak bicara dan menyebalkan.“Jangan khawatir, dia bukan teman Mama. Kamu tidak akan bertemu lagi dengannya.”Varen sangat tahu jika istrinya tidak memiliki banyak teman, teman yang paling dekat hanya Kenzo. Tapi Kenzo sangat mencintai Alexa, Varen tahu semuanya dan dia tidak mungkin bisa menutup mata akan hal itu.Di tempat kerja, Alexa merasa gelisah. Jika dia tahu Gantari juga bekerja di sini, dia lebih baik menolak tawaran pekerjaan ini. Tidak masalah mendapatkan pekerjaan dengan pelan-pelan, kenyamanan jauh lebih penting daripada sebuah jabatan.Alexa tahu sikap dan prilakunya se

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   151. TEMAN LAMA

    Keduanya mengobrol hingga langit di luar perlahan-lahan menjadi gelap. Wajah Jasmine mengekspresikan rasa lelah, dia lalu berkata, “Tampaknya aku telah mengajakmu mengobrol hingga lupa waktu. Pulanglah, kamu juga butuh istirahat.”“Baiklah!” Bayu mengangguk, setelah jasmine berbaring di ranjang dan berselimut, barulah dia pergi meninggalakan ruang rawat inap.Bayu keluar dengan perasaan yang bahagia, bagaimana tidak bahkan kedua orang tua Olivia saja sudah mendukung niatnya untuk memperjuangkan putri mereka. Tapi sepertinya ada sesuatu yang ingin diucapkan oleh Tante Jasmine namun tertahan. Bayu tidak berniat untuk memikirkan semua itu.Bayu menyalakan sebatang rokok dan menghisap dalam-dalam sebanyak dua kali. Sebatang rokok terbakar lebih dari setengah, pintu lift tiba-tiba terbuka. Olivia keluar dari lift, ketika melihat Bayu matanya jelas terlintas secercah kekagetan.&nbs

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   150. DUKUNGAN CALON MERTUA

    Mau tidak mau demi mendapatkan kembali kepercayaan semua orang tentang dirinya, Bayu mempersiapkan diri apapun yang terjadi nanti. Dia ingin membuktikan bahwa dirinya adalah pria yang bertanggung jawab.Sesampainya di kamar rawat inap di mana Jasmine, ibu dari Olivia berbaring lemah, tubuhnya sudah kurus kering dan rambutnya sudah habis rontok akibat kemoterapi yang ia lakukan. Jasmine sedang tertidur, sementara Lukman ayah, dari Olivia sedang duduk di sampingnya.Lukman kaget melihat Bayu bersama dengan kedua anak kembarnya. “Nak Bayu, silahkan duduk!”Tidak hanya Lukman yang tadinya kaget, sekarang giliran Bayu yang merasa nyalinya langsung menciut mendengar ucapan lembut dari mantan calon mertuanya. Bagaimana tidak, setelah kesalahannya yang menyakiti putri dari pria paruh baya ini, dirinya masih diberikan kehormatan yang begitu besar.Bayu lalu duduk di kursi yang ditunj

  • Tante, Menikahlah Dengan Papa Galakku!   149. KEMESRAAN VAREN DAN PENGORBANAN BAYU

    Varen mulai membimbing Alexa untuk naik ke atas tubuhnya, kemudian membimbing Alexa agar berada pada posisi nyaman. Varen lantas menarik wajah istrinya agar wajahnya sejajar dengannya. Tangannya menahan tengkuk leher perempuan itu, lalu dalam satu hentakan Varen meraup bibir Alexa dengan lembut.Gerakan bibir Varen yang menyapu lembut permukaan wajah Alexa cukup lama seketika membuat membuat tubuh Alexa lantas bereaksi dan menuntut lebih. Nafasnya yang kian memburu tak ayal membuat Varen lantas melepaskan pagutannya.Perputaran oksigen di sekitanya yang mulai menipis membuat Varen kemudian menggulirkan tubuhnya hingga kini posisi istrinya berada di bawah. Nafas Alexa masih terengah-engah, membuat Varen lantas membiarkannya menghirup oksigen sebanyak-banyaknya.Tatapan keduanya bertemu sekian detik, begitupun dengan dada Alexa yang bergerak naik turun seakan menyatu dengan detakan jantung yang semakin membur

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status