Chapter: 119. EPILOG Rumput hijau bersinar diterpa cahaya matahari yang mulai naik. Sepasang langkah kecil melandas bergantian di jalan setapak yang dipagari hamparan rumput itu di kedua sisinya. Seorang anak kecil berusia lima tahun tergopoh menghampiri ayahnya di ujung taman belakang. Tubuhnya ditutupi celemek hijau lumut gambar karakter pahlawan Avengers kesukaannya. Suara nyaring bocah itu saat memanggil nama Reagan, mengundang perhatian banyak orang di sana. Bocah tampan itu bernama Kaivan Arsenio Maverick, tersenyum lebar dengan kedua tangan direntangkan sebelum memeluk ayahnya.“Daddy! Aku mau masak!” kelakarnya. Dia jatuh ke dalam pelukan Reagan dalam sekali tangkapan. Tergelak memamerkan giginya yang putih saat tertawa. Claire, berdiri di balik pemanggang barbeque merengut. “Apakah kau tidak merindukan mommy mu, Kai?” katanya cemburu pada suami sendiri. Kaivan mengerutkan dahinya, untuk menjawab pertanyaan itu terlihat sulit baginya. “Aku merindukan Mommy, sedikit.” Semua orang di pesta barb
Last Updated: 2025-06-12
Chapter: 118. BERTEMU MERTUATujuh bulan kemudian.. Dekorasi ruang ballroom hotel yang dipijak Reagan dan Claire saat ini, tidak henti-hentinya membuat Claire berseru kagum. Di tengah langkah kakinya yang mulai sulit bergerak bebas karena perut buncitnya, mata Claire berbinar terang. Sebelah tangan dikaitkan ke bisep Reagan yang dibalut setelan jas warna biru tua, senada dengan midi dress yang Claire pakai. Kedatangan mereka membuat seluruh mata tertuju padanya. Tak terkecuali sepasang pengantin yang berdiri di pelaminan. “Pestanya mewah sekali, ya.” Claire berseru. Setiap gerak-geriknya menjadi bahan pantauan Reagan yang sesekali meringis ngilu. Meski tengah berbadan dua dan dalam hitungan hari Claire akan melahirkan, wanita cantik itu masih bisa bergerak aktif. “Delia dan suaminya memiliki selera yang bagus, bukan?” “Benar, mereka juga tampak serasi di sana.” Claire menunjuk pasangan pengantin itu dengan tatapan matanya. “Kalau begitu, ayo kita beri ucapan selamat pada mereka.” Saat ini Reagan membimbi
Last Updated: 2025-06-11
Chapter: 117. BERDAMAI DENGAN MASA LALUSejujurnya Reagan hampir tenggelam semakin dalam karena rasa penasarannya saat ini. Di balik meja bar unit penthouse mewah itu, pandangannya tidak pernah lepas dari dua sosok yang sedang berpacu dengan hening.“Adegan konyol macam apa ini? Kenapa mereka hanya saling menatap?”Ya, Reagan terheran-heran dengan kekompakan Claire dan Elenio yang saat ini sedang duduk berhadapan. Mereka kompak memilih sunyi sebagai penengah di saat kepala satu sama lain tak bisa saling memahami.“Ayolah, setidaknya tunjukkan sedikit perdebatan,” ucap Reagan gemas. Dia mencekik penyangga gelas wine di tangannya karena jika mencekik leher Elenio, dia akan dijerat hukum karena menganiaya anak emas pemilik Jordan Consisto.
Last Updated: 2025-06-09
Chapter: 116. MENANTU MILYARDERReagan sangat menyukai bagaimana reaksi yang ditunjukkan oleh semua orang di sana, kecuali Erik. Tuan Delanney dengan wajah piasnya, Nyonya Delanney yang kehilangan kata-kata bersama tubuhnya yang menegang, serta Claire, sang istri, matanya melotot, mulutnya terbuka lebar tetapi sebelah tangannya dengan cepat menutupi keterkejutan itu. “Kamu jangan bercanda, Reagan!” ucap Claire, menepuk bisep kekar suaminya cukup kencang. Otaknya berusaha mencerna situasi, tetapi rasanya sangat buntu. Semua hal yang ada di perusahaan ini seakan dengan jelas menunjukkan bahwa Reagan memang bagian darinya. “Untuk apa aku bercanda? Aku mengajak kalian ke mari tak lain untuk memenuhi janjiku,” jawab Reagan. Dia mengangkat dagunya sedikit sambil menatap Erik. Sigap Erik memahami gestur itu. Dia lantas memberikan sebuah map tebal pada Reagan. Saat dokumen itu diserahkan, semua mata tertuju pada Reagan. Ruangan itu mendadak hening. Bunyi robekan map yang dibuka memenuhi telinga. Reagan mengeluarkan setu
Last Updated: 2025-06-08
Chapter: 115. MERTUA DAN MENANTU BERSATU“Lepaskan aku, brengsek! Ini bukan tempatku!” “Berhenti memberontak, Tuan. Jika kamu memang tidak bersalah, kamu bisa menjelaskannya di pengadilan nanti.”Theodore mengedar pandang ke seluruh penjuru kantor kepolisian pusat. Semenjak diringkus dari mansion mewahnya Theodore terus melakukan pemberontakan. Dia tak segan memaki para polisi dengan kata-kata kasar. Di saat yang bersamaan, dia digiring masuk ke dalam ruang pemeriksaan. Ketika memasuki ruangan itu, raut wajahnya menegang. Seorang wanita, duduk di kursi dengan kepala tertunduk dalam. Wajahnya hampir tidak bisa dikenali tapi, mata Theodore cukup jeli untuk mengetahui siapa sosok itu. “Pricilla? Mengapa kau ada di sini?” tanya Theodore. Wanita itu mengangkat kepalanya, lalu menatap Theodore dengan sorot mata tajam. Theodore melihat kedua tangan wanita itu dikurung borgol. “Puas kau, Theodore?” ucap Pricilla sinis. Tatapannya penuh kebencian pada Theodore. Mungkin jika tangan mulus itu bebas, wajah Theodore tak akan selama
Last Updated: 2025-06-06
Chapter: 114. KLARIFIKASI TENTANG KEBENARANReagan duduk diantara dua orang wanita dengan ekspresi kontras satu sama lain. Aura tegang menyelimuti mereka. Reagan duduk dengan kedua tangan terlipat di dada berdehem pelan. Tetapi belum sempat Reagan bersuara, Claire berucap lebih dulu. “Untuk apa kamu membawa dia kemari, Reagan?” tanyanya dengan nada sedikit sinis. Pandangannya tidak berubah, tajam, dan sarat makna. Reagan menelan ludah. Membawa Nayla ke hadapan Claire adalah keputusan yang berat. Di depan mereka Nayla menunduk dalam, tidak berani membalas tatapan Claire. Tanpa Claire melakukan apapun, atau mengatakan apapun, aura intimidasi yang keluar dari dirinya menguar begitu pekat. Nayla hampir kehabisan napas dibuatnya. “Dia akan menjelaskan semuanya padamu, Claire.” Claire kembali memaku tatapannya pada Nayla, sedang Reagan menuntut wanita itu untuk bicara. “Katakan semuanya. Akui apa yang sudah kamu lakukan padaku.” Tidak hanya tiga orang itu di dalam penthouse. Ada Erik yang memantau pembicaraan dari meja bar di
Last Updated: 2025-06-05
Adik Ipar, Jangan Terlalu Dalam
Sasha tidak pernah menyangka pernikahannya dengan Reno akan membawanya ke dalam pusaran intrik keluarga yang rumit. Warisan menjadi taruhan, dan ia adalah pion yang paling penting. Di tengah tekanan, Arka, teman SMA yang lama menghilang, kembali hadir. Sasha tidak tahu bahwa Arka selalu mencintainya dalam diam.
Arka kembali karena wasiat terakhir ayahnya, tetapi hatinya terpanggil untuk melindungi Sasha dari niat jahat Ratna—ibu tirinya—dan Reno. Cinta masa lalu yang terpendam kembali bersemi, membawa Sasha dan Arka ke dalam hubungan terlarang yang penuh gairah. Sementara itu, Ratna berusaha menyingkirkan Sasha dengan segala cara, termasuk memvonisnya mandul. Di antara cinta yang membara, rahasia masa lalu, dan pengkhianatan yang menyakitkan, mampukah Sasha dan Arka memperjuangkan kebahagiaan mereka?
Read
Chapter: 116. BUKIT NOSTALGIAPerjalanan menuju pantai berlangsung lebih hening daripada sebelumnya. Arka berkendara pelan, sesekali melirik Sasha yang hanya memandang keluar jendela tanpa bersuara. Wajah Sasha sedikit murung, seperti ia sama sekali tidak menikmati apa yang terjadi saat ini.Sasha hanya diam menikmati terpaan angin yang menerbangkan setiap helaian rambutnya. Ia masih tenggelam dalam lamunan, sampai ia tidak menyadari kalau Arka sudah memarkir mobil di titik paling dekat dengan bibir pantai.Arka menghembuskan napas lega.“Akhirnya sampai juga,” ucapnya sambil tersenyum kecil.Ia melepas sabuk pengaman dan bersiap turun untuk membuka pintu Sasha.Namun Sasha tetap diam, tanpa ada reaksi apa punsama sekali. Hal itu membuat Arka menoleh ke arahnya.Beberapa kali Arka memanggil Sasha masih saja diam dan tidak bereaksi apa pun.“Sayang, kamu kenapa?”tanya Arka cemas.Sasha masih diam. Dan ketika panggilan ketiga,
Last Updated: 2025-11-08
Chapter: 115. ANAK BUKAN SEGALANYARatna seketika membeku mendengar ucapan Arka. Ia tidak pernah melihat sisi ini darinya kalimat penuh penekanan dan juga penuh ambisi untuk menghancurkannya.Saat tubuh Ratna membeku, Arka menjauhkan wajahnya dari sisi Ratna, namun masih dengan raut wajah yang sama seperti sebelumnya.“Jangan takut, aku tidak akan mengambilnya sekaligus. Mungkin secara perlahan, sampai kalian memasrahkan semuanya sendiri dengan sukarela,” pungkas Arka, lalu beralih pada Sasha yang masih diam di tempat.“Ayo,kita berangkat, Sayang. Maaf, ya, kamu harus mengalami gangguan dari orang yang nggak waras seperti ini,” ucap Arka, seraya menggandengnya pergi meninggalkan Ratna yang masih mematung.Sasha menggandeng Arka, dan sedikit merebahkan kepalanya di lengan Arka ketika melangkah keluar. Arka mengusap pelan pipinya, dengan hati yang bergemuruh menahan kemarahan.Di luar, udara sore yang mulai dingin menyambut mereka.Arka masih menggen
Last Updated: 2025-11-08
Chapter: 114. MENGAMBILNYA KEMBALIRatna menyeringai melihat Sasha yang hanya membeku mendengar semua cercaannya. Beruntung, di dalam minimarket itu tidak begitu ramai dan hanya ada mereka berdua, jadi tidak ada satu pun yang bisa mendengarkan percakapan mereka yang tengah berdebat dengan nada yang ditekan.“Kenapa? Nggak terima? Emang, iya, kan? Arka itu nggak ada otaknya karena harus nikahin perempuan kosong macam kamu. Nggak bisa kasih keturunan, nggak bisa kasih kehormatan, kedudukan, apalagi ngasih yang jauh lebih dari itu.”Sasha menghela napas dalam dan menghembuskannya perlahan. Senyum tipis mulai terbit di bibirnya, sesaat sebelum ia mulai bicara.“Jadi, menurut Anda, Arka itu nggak punya otak karena memilih perempuan kosong yang nggak bisa berbuat apa pun? Nggak bisa hamil dan sebagainya? Begitu?”“Iyalah, jelas,” sahut Ratna cepat, dagunya terangkat tinggi seolah ucapannya adalah kebenaran mutlak. “Arka itu buta karena kamu. Dia cuma dibodohi sama tampang polosmu. Kalau dia pakai sedikit saja otaknya, dia ng
Last Updated: 2025-11-07
Chapter: 113. PENGHINAANSeperti yang disepakati, setelah nyaris dua jam berada di dalam kamar mandi, Sasha dan Arka akhirnya sudah berada dalam perjalanan menuju pantai.Senyum mengembang dibibir Arka, setiap kali melihat Sasha yang merenggut kesal karena ulahnya selama di kamar mandi.“Jangan cemberut, nanti cantiknya hilang,loh,” goda Arka, mencolek sedikit dagu Sasha.“Diam,ah!”“Kenapa, sih? Masa kesal gara-gara di kamar mandi. Kan, tadi kamu juga—”“Mas… ih!” rajuk Sasha, suaranya sedikit merengek. Wajahnya memerah mendengar godaan Arka, sebab ia sendiri tidak menyangka bagaimana keduanya bisa seliar itu.Arka hanya tergelak dengan satu tangannya yang menggenggam Sasha. “Kamu lucu kalau salting begitu, gemes.”Sasha memalingkan wajah, menyembunyikan raut wajahnya yang semakin salah tingkah saat berhadapan dengan Arka yang mulai hobi menghombalinya.&l
Last Updated: 2025-11-07
Chapter: 112. MEMANCING HEWAN BUASElsa memejamkan mata sejenak. Bahunya turun perlahan, seperti beban besar yang mulai sedikit terangkat meski rasa sakitnya belum hilang. Amarahnya belum padam sepenuhnya, tapi pikirannya mulai bekerja lebih jernih.“Jadi,semua ini cuma masa lalu kamu?” bisiknya pelan.Reno mengangguk. “Iya. Aku nggak pernah nutupin kalau aku punya masa lalu. Tapi aku nggak pernah bawa itu ke dalam rumah tangga kita.”Elsa menatap foto-foto yang berserakan di lantai. Potongan-potongan kenangan Reno bersama perempuan lain. Kenyataan pahit yang sebenarnya sudah selesai jauh sebelum ia hadir dalam hidup pria itu. Hatinya masih nyeri, tapi perlahan logika mulai ikut bicara.“Tapi,Tania bilang kamu masih ketemu dia,” gumam Elsa lirih. “Dia bilang kamu janji sesuatu sama dia. Dia bilang kamu—”“Aku tahu,” potong Reno, suaranya tegas tapi tetap lembut. “Justru itu yang aneh. Aku nggak perna
Last Updated: 2025-11-06
Chapter: 111. PENJELASAN YANG KONSISTENReno tersentak mendengar bentakan dari Elsa. Seumur hidup bersama wanita, ia tidak pernah mendapatkan bentakan seperti ini. Bahkan selama bersama Sasha, dia belum pernah mendengar wanita itu bicara dengan nada suara yang tinggi.“Jangan diam aja, Mas. Wanita bernama Tania itu siapa?” ulang Elsa dengan suara yang pecah namun juga cukup tajam.Reno membeku. Rahangnya mengeras, napasnya bahkan terdengar kacau, dan matanya memandang foto-foto yang berhamburan tanpa berani menatap istrinya.Elsa melanjutkan, “Wanita yang pacaran sama kamu dari lama, lalu kalian masih jalin hubungan di belakang aku sampai sekarang! Dan alasan kamu ke luar kota itu bukan urusan kerja, tapi buat nemuin dia. Itu yang kamu bilang nggak selingkuh?!” Suara Elsa menggema di seluruh ruangan.Sementara Ratna hanya berdiri di sisi, wajahnya tetap datar tanpa ekspreesi. Tidak terkejut, tidak gelisah, hanya kesal karena rumahnya berisik.Andai tidak memikirkan nama baiknya, mungkin Ratna sudah mengeluarkan kalimat umpa
Last Updated: 2025-11-06
Chapter: 301. AKHIR KISAH KITA ~ ENDING"Minumlah selagi hangat!" pinta Alexa.Varen mengulurkan tangan mengambil air jahe, lalu meminumnya. Setelah meminum air jahe, satu tangannya langsung melingkar di pinggang Alexa."Apa kamu tidak mau mandi?" tanya Varen."Aku sudah mandi di rumah," jawab Alexa."Mau menikmati malam di kamar atau di sofa?" Kata Varen lagi.Dia tidak memberikan Alexa pilihan ketiga, menikmati malam yang di maksud di sini jelas adalah hubungan suami istri yang selalu disukai banyak insan.Setelah Alexa tertegun cukup lama, akhirnya dia pun merespon menatap Varen dan bertanya, "Kamu lebih suka di mana?"Setelah meminum airnya, Varen langsung merebahkan tubuhnya di ranjang dan menyisakan tempat di sampingnya kiri untuk istrinya. Alexa menundukkan kepala, sudut bibirnya naik memperlihatkan senyum samar."Perlukah bersikap seperti ABG," gumam Alexa di dalam hati.Karena tadi sebelum ke sini dia sudah mandi, jadi Alexa hanya mengganti bajunya saja. Dia mengambil gaun tidur satin berwarna putih di dalam lemari
Last Updated: 2025-08-28
Chapter: 300. BERUBAH MENJADI ORANG ASING“Sudah datang?”Alexa kaget, dia pun melihat ke arah suara itu. Dia hanya melihat samar sosok yang tinggi besar duduk di sofa biru tua. Pria itu bersandar di sofa itu dengan pose santainya, kemeja putih pria itu hanya di kancing sampai di dada.Dengan iringan nafas, tampak dada yang bergejolak samar di sana. Mata gelapnya begitu bersinar dalam kegelapan. Gerakannya yang begitu anggun menyalakan sebatang rokok. Cahaya korek api bergoyang-goyang lalu hilang, aroma tembakau perlahan tersebar di udara.“Kenapa kamu tidak menyalakan lampunya?” tanya Alexa.Suasananya mirip seperti film horor, apa pria ini sengaja menakutinya? Dia pun berjalan ke samping dinding, dan mengulurkan tangan menekan saklar lampu di dinding itu.Lampu kristal di atas kepalanya menyala seketika dan menghilangkan aura gelap di dalam ruangan. Mungkin karena Varen sudah lama di dalam kegelapan, jadi awal-awal dia masih sulit beradaptasi dengan cahaya terang, sehingga tanpa sadar menyipitkan matanya, tapi ekspresi di w
Last Updated: 2025-08-27
Chapter: 299. MAKSUD VARENKenzo berbalik dan dengan dingin melepaskan tangan Maha yang membelit di pinggangnya. Kenzo selalu memiliki prinsip, jika cinta bisa meninggalkan maka itu bukanlah disebut cinta sejati.Saat mamanya masih muda, dia juga memiliki karier. Tapi mama bisa mengejar karier itu tanpa harus meninggalkan papanya.Jika dalam hidup ini dia masih memiliki keberuntungan untuk mencintai. Dia berharap bertemu dengan wanita yang tidak pernah meninggalkannya dengan alasan apapun. Tapi wanita ini sudah pasti bukan Maha."Maha, tidak setiap hubungan akan berakhir dengan bahagia, jika pada akhirnya kita tidak bisa bersama, itu artinya kita belum berjodoh. Aku tidak membencimu, juga tidak ada hal yang harus dibenci."Situasimu dulu, aku paham hingga membuatmu harus memilih. Hanya saja aku tidak memiliki kebiasaan untuk kembali ke masa lalu. Aku mohon jaga kehormatanmu sendiri, demi laki-laki yang seumur hidup akan bersamamu."Kenzo berbalik dan berjalan k
Last Updated: 2025-08-26
Chapter: 298. ANTARA KARIR DAN CINTAKenzo memang adalah pria yang tegas, dia tidak akan memberikan harapan sekecil apapun datang merusak hidupnya.“Salah paham apa? Tapi kenapa kita tidak bisa bersama lagi?” Maha menatap mata Kenzo, dia bertanya dengan bibir gemetar.“Hal yang tidak mungkin terjadi, aku tidak mau ibuku terus memiliki imajinasi yang tidak realistis,” Setelah Kenzo berbicara, kedua pintu lift tiba-tiba terbuka. Dia melangkahkan kaki panjangnya berjalan keluar.Maha segera mengejarnya, menghadangnya di depan pintu rumah sakit. “Kenapa tidak mungkin?” Dia bertanya hampir lepas kendali.Kenzo mengernyitkan dahinya, suaranya sangat dingin dan jelas, “Maha kita sudah berpisah dari awal, aku tidak pernah berjanji akan berdiri di tempat menunggu kamu kembali. Dan aku juga tidak seharusnya memberikan harapan untuk kembali. Sebuah hubungan yang sudah berakhir, maka sudah berakhir. Ada baiknya kita menjadikannya kenangan yan
Last Updated: 2025-08-26
Chapter: 297. PENOLAKAN KENZOAlexa dan Kenzo berjalan masuk ke dalam lift, di pertengahan jalan Kenzo menceritakan secara sekilas kondisi ibunya. Penyakit jantung ibunya juga semakin memburuk, meskipun Kenzo adalah seorang ahli jantung tapi dia tetaplah seorang manusia bukan dewa penyelamat.Dalam beberapa tahun ini Kenzo mampu membuat kondisi tubuh ibunya stabil. Tapi beberapa minggu terakhir kondisinya mulai memburuk, sehingga harus dirawat di rumah sakit.Lift berhenti di lantai 22, ibunya Kenzo berada di ruang perawatan VIP. Pada saat mereka berdua tiba di pintu kamar, sudah terdengar suara tawa kecil yang berasal dari kamar.Maha duduk di samping ranjang pasien dan sedang menceritakan beberapa kejadian seru yang dialami dirinya saat tinggal di luar negeri. Ibunya Kenzo juga tertawa mendengar cerita Maha.Maha adalah mantan pacar Kenzo, wanita yang pernah meninggalkan Kenzo demi kariernya. Setahu Alexa, Maha telah menjadi penari Ballet terkenal di negeri Singa sana.
Last Updated: 2025-08-26
Chapter: 296. KEJADIAN YANG SEBENARNYA“Suutsss.” Varen menutup mulut Alexa dengan jari telunjuknya, “Semua sudah berakhir, tidak ada lagi yang perlu ditanyakan.”“Tapi aku ingin tahu.”“Pada awalnya aku menyuruh Bayu untuk menyelidiki semuanya, sebelum aku dan dia bertemu dengannya di club, dengan siapa saja Kinan sempat berinteraksi.”“Aku tidak pernah meragukan cara kerja Bayu, dia meretas CCTV yang ada di apartemen Kinan. Mulai dari pintu gerbang, lorong, hingga CCTV yang tepat di depan kamar Kinan. Ada satu yang mencurigakan, seorang wanita berpakaian petugas laundry masuk ke unit apartemen Kinan menggunakan kunci cadangan.”“Bayu mencurigai gerak-gerik wanita ini, dia lalu mencari tahu siapa wanita ini sebenarnya. Wanita ini memanglah petugas laundry yang sudah biasa datang dan keluar masuk di kamar Kinan. Tapi petugas laundry ini dibayar oleh Adelia untuk memasang camera di setiap sudut kamar Kinan.&
Last Updated: 2025-08-25
Chapter: BAB 177. EXTRA CHAPTERElaine merasa dia sudah berusaha adil pada kedua anaknya. Tapi entahlah namanya pemikiran orang dia tidak bisa menebak.Elaine mengerucutkan bibirnya, “Bagaimana bisa aku begitu menyayangi anak itu, aku memarahinya satu kali maka dia akan membalas 10 kali. Anak itu begitu pandai berbicara, dia pantas menjadi penerusmu.”“Abi ingin menjadi seorang pengacara, menegakkan keadilan.” Elaine tersenyum.Tahun ini Kaesha sudah berusia 17 tahun dan Abimanyu 11 tahun. Saat itu Reyhan datang ke kamar putrinya, dengan canggung berkata, “Bagaimana dengan sekolahmu?”“Papa.” Kaesha tidak lantas menjawab, lantaran kaget dengan sosok papanya yang masuk ke kamar. Perasaan campur aduk kini memenuhi seluruh ruangan.Reyhan tidak akan secanggung ini jika bertemu dengan Abimanyu atau sekedar mengobrol dengannya, mungkin karena Abimanyu adalah laki-laki sedangkan Kaesha adalah seorang putri yang sudah remaja. Sangat tidak baik jika dia memberikan kesan yang buruk.“Sekolah, baik Pa.”“Tahun depan kamu suda
Last Updated: 2024-03-27
Chapter: 176. ENDING 2 (AKHIR KEBAHAGIAAN)Reyhan diberitahukan seperti itu, tidak kalah paniknya dengan Elaine. Dia berlari keluar dan memanggil sopir untuk menyiapkan mobil. Setibanya di rumah sakit, Elaine didorong menggunakan brangkar. Dokter dan perawat lalu masuk melihat kondisi Elaine. Dokter mencium cairan itu dan berkata dengan gugup, “Nyonya, jangan bergerak, cairan ketuban pecah. Aku akan segera perintahkan untuk mempersiapkan ruang persalinan dan dokter kandungan yang akan menanganimu.” Setelah mendengar itu, wajah Elaine menjadi pucat. Cairan ketuban pecah itu artinya anak akan segera lahir, tapi kandungannya baru berusia 7 bulan. “Dokter, tolong lakukan yang terbaik!” Elaine memegang perutnya dengan cemas dan bibirnya bergetar hebat. Reyhan pernah mendampingi Allesia melahirkan tapi dia tidak pernah menghadapi hal seperti ketuban pecah dan lain sebagainya. Karena dia merasakan ada keanehan, dia lalu bertanya pada dokter, “Apa yang terjadi, Dok?” “Istri anda akan dibawa ke ruang persalinan karena air ketubann
Last Updated: 2024-03-26
Chapter: 175. ENDING 1“Maaf Tuan, tiba-tiba ada seorang wanita yang muncul di depan mobil. Untung saja saya cepat menginjak rem, kalau tidak hasilnya akan parah sekali.” Supir sudah berkeringat dingin karenanya.“Turun dan lihat kondisinya. Jangan menunda waktu dan cepat bereskan.” Reyhan berbicara sembari melirik jam tangannya. Sama sekali tidak ada maksud untuk ikut turun dari mobil.Supir buru-buru mengangguk, mendorong pintunya dan turun dari mobil. Di depan mobil Mercedes hitam, seorang wanita duduk dengan sangat lemah. Kulit kakinya tergores membuat dia terus saja menangis kesakitan.Ketika perempuan itu mendengar ada orang yang mendekatinya, dia langsung menatapnya dengan air mata yang sudah membasahi wajahnya. Alhasil, rencananya gagal, yang keluar bukanlah CEO yang tadi bersamanya.“Nona, apakah tidak apa-apa?” Supir berjalan menghampirinya, lalu melihat perempuan itu dari ujung kaki ke ujung rambut. Ketika tidak menemukan luka serius pada tubuhnya, kecuali kaki yang tergores sedikit, supir itu ba
Last Updated: 2024-03-22
Chapter: 174. TIDAK BERHASIL“Hallo, Nona Elaine. Aku Audi putri kedua dari Pak Walikota. Maaf dari tadi aku belum sempat menyapa.” Audi memegang tangan Elaine.“Tuan Reyhan, apa kabar?” Audi tidak lupa menyapa Reyhan, dibandingkan dengan Andin, Audi jauh lebih agresif dan terlihat berterus terang.“Nona Elaine, sekarang kamu sudah bergabung dengan wanita kelas atas. Mari aku perkenalkan teman-temanku. Kamu pasti bisa menyesuaikan diri dengan mereka.” Dengan cepat Audi menarik tangan Elaine agar menjauh dari Reyhan.Selang waktu berjalan, Reyhan sudah menghabiskan wine yang ada di gelas. Tiba-tiba seorang pelayan datang lagi menghampirinya, dan mengatakan bahwa Elaine sedang menunggunya di lantai atas dan meminta untuk ke sana.“Tunggu, untuk apa istri saya ke atas? Ini rumah pribadi, bukan hotel yang bisa dia masuk sesuka hati.”“Nona kedua mengatakan kalau Nyonya Elaine merasa tidak nyaman pada perutnya. Dia lalu membawa Nyonya Elaine beristirahat di kamarnya.”Reyhan merasa ini cukup masuk akal, tapi sebelum i
Last Updated: 2024-03-18
Chapter: 173. BERTEMU DENGAN TEMAN KULIAH“Ceritanya sangat panjang, bahkan aku saja tidak tahu harus menceritakannya darimana.” “Ya Tuhan! Sungguh dia bahkan tidak mengundangku dalam pernikahan kalian. Apa dia sudah tidak menganggapku sebagai teman lagi?” Dania dari tadi begitu banyak pertanyaan dan Elaine tidak bisa menjawab semuanya. Dia dan Reyhan bisa dibilang memang sudah menikah, tapi pesta pernikahan dan acara lainnya bahkan belum diadakan sama sekali. “Apakah kalian menikah secara diam-diam?” Dania sungguh orang yang tidak bisa mengontrol ucapannya. “Bisa dibilang seperti itu, dan aku rasa itu juga cukup baik.” Dari ucapan Elaine, Dania bisa menyimpulkan bahwa wanita di hadapannya ini adalah wanita sederhana juga cantik. Reyhan menatap mereka dengan dingin, hatinya sudah dibakar oleh perasaan cemburu terhadap Dania yang jelas-jelas tidak sebanding dengan dirinya dilihat dari sisi manapun. Ketika Dania merasakan tatapan Reyhan, dia lalu berkata padanya, “Reyhan, kamu tidak mengundangku di hari pernikahanmu. Diam
Last Updated: 2024-03-15
Chapter: 172. ROBOT BARBIEDi dalam sebuah ruangan, ada boneka barbie besar seukuran dirinya. Boneka itu bisa bergerak dan memberi hormat, bagaikan robot tapi sangat mirip dengan manusia sungguhan.Hanya saja ketika tahu bahwa tangan Kaesha sedang memegang remote untuk menggerakkannya, Elaine tersenyum padanya.“Nyonya, apakah ada yang bisa dibantu?” Betapa terkejutnya Elaine, ternyata robot itu bisa berbicara.“Di mana kalian mendapatkan robot seperti ini?” tanya Elaine penasaran.“Robot barbie ini didatangkan langsung dari German oleh papa. Papa sudah memesannya selama satu tahun, dan bertepatan dengan hari ulang tahun Kaesha, robot itupun selesai dirakit. Jadi papa menjadikannya sebagai hadiah untuk Kaesha.”Elaine sungguh tercengang mendengarnya, apakah mereka benar-benar tidak memiliki tempat lagi untuk menyimpan uang. Hanya ulang tahun seorang anak kecil berusia 6 tahun, apakah perlu menghamburkan uang seperti ini?Apakah putranya nanti juga akan dimanjakan hingga ke atas langit ke tujuh seperti ini? Ya t
Last Updated: 2024-03-14