Share

Bab 38

Pak Dika :

Tan, saya ada kerjaan di luar kota tiga hari. Titip Bella ya?

Aku langsung mendesah berat dan memijat kepalaku yang mendadak pening, saat melihat notif chat dari Pak Dika siang itu.

Ya, gimana nggak mendadak pening coba? Kalau aku harus mengurusi Bella selama kepergian Pak Dika. Kalian tahu sendiri ‘kan bagaimana polah bocah kutil itu?

Mana aku lagi UAS lagi. Ya ... pastinya bakal semakin puyeng kalau harus nyambi ngurusin si Bella.

Me :

Emang, orang tuanya Mas ke mana?

Aku pun membalas chat itu, sambil berjalan mengekori duo Nur yang masih heboh membahas soal UAS. Biasalah, apa yang dihafalin, nggak ada yang nongol satu pun. Giliran yang nggak dihafalin nongol semua. Jadinya ya ... mereka pada kesel sendiri.

Pak Dika :

Ada.

Lah kalau ada, kenapa harus aku, sih, yang dititipin? Kayak nggak tahu aja gimana hubungan aku sama Bella selama ini? Pak Dika sengaja mau bikin aku nggak konsen belajar?

Me :

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status