Share

Bab 51. Nambah Juga Boleh

"Emang dasar Beruang mesum!" Sisil mendorong wajah suaminya supaya menjauh dari wajahnya. "Dulu aku pikir kamu sama Andin bagai langit dan bumi, Andin begitu pecicilan dan gesrek parah, kamu begitu kalem dan tertutup, tapi ternyata ... aku tertipu," cibir Sisil pada sang suami.

"Aku kalem kalau dekat orang lain, tapi kalau dekat sama kamu, entah kenapa aku nggak bisa menutup diri," ujar Aldin sembari tertawa pelan. Lalu menurunkan sang istri di tempat tidur.

"Aku sungguh tertipu," balas Sisil sembari mendelikkan matanya pada sang suami.

Aldin malah tertawa terbahak-bahak mendengar kalimat yang diucapkan istrinya. "Tapi, cintaku no tipu-tipu, Sayang."

"Tapi, cemburunya benar-benar nyata." Sisil mencibir laki-laki yang masih menertawakannya.

Aldin adalah laki-laki yang tidak bisa menahan rasa cemburunya. Persis seperti Andin dan kedua orang tuanya.

"Itu tandany

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status