Share

Chapter 35 : Kegilaan Max

Semuanya berubah, tidak ada kehangatan seperti yang terjadi beberapa menit lalu. Max kembali pada sikap iblisnya dan menguarkan aura yang kuat. Kakinya terus menjejak lantai marmer, membuat jaraknya dengan Mentari semakin terkikis. Apalagi kini Mentari telah tersudut pada dinding yang menjadi sekat antara ruang makan dan dapur.

"Kau yang melakukannya." Matanya yang berkilat tajam menusuk Mentari tepat pada retinanya. 

"Bukan," jawab Mentari tegas, tanpa gemetar, karena memang bukan dia pelakunya. 

"Kau yang memasak makanan itu dan kau memiliki banyak alasan untuk menghabisiku." Satu tangan Max terangkat, mengusap permukaan pipi Mentari yang sangat halus. Sampai gadis itu memejamkan matanya selama beberapa detik karena menerima sentuhan Max.

"Memang, tapi aku tidak menambahkan racun ke dalamnya."

"Tapi tidak ada orang di dapur selain dirimu." Sentuhannya menurun ke area rahang Mentari. 

"Demi Tuhan, aku tidak–arrgh!" Gadi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status