Share

BAB 17

"Hei, Jamal, aku telah melihat anak itu. Seharusnya dia tidak ada hubungannya dengan Bu Lana. Dia hanya menyelamatkan Bu Lana, jadi dia bisa naik jabatan. Tampaknya tidak ada masalah, dan dia mungkin bisa menjadi salah satu budak kita," ujar Doni di telepon. Ketika Erza meninggalkan hotel, Doni juga mengangkat telepon dari Jamal.

Erza tidak mendengarnya. Saat ini, Erza juga sedikit cemas. Meskipun dia dan Wina baru saja kenal, Erza memiliki kesan yang baik tentang Wina. Terlebih lagi, Wina adalah pemilik tubuh yang murni, jadi hanya Wina yang dapat sepenuhnya menyembuhkan luka Erza. Tidak peduli apa pun, Erza harus melindungi keselamatan Wina. Setelah tiba di tempat parkir, Erza memacu mobilnya. Mobilnya melesat keluar. Masih agak jauh untuk sampai di pinggiran kota. Jika ingin sampai di sana dalam waktu sepuluh menit, maka Erza harus melaju dengan kecepatan tinggi.

Di sisi lain, Farina sedang duduk di atas sepeda motor. Dia berkacak pinggang dengan ekspresi marah di waj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status