Share

BAB 16

Setelah beberapa hari di rumah sakit. Hari ini Eliza diizinkan telah pulang. Selama berada di rumah sakit Erlan selalu menemaninya. Menemaninya meributkan hal-hal kecil.

Selama di sana juga Erlan terlihat cukup sibuk mengurus dan membantu mengarahkan Evan yang sedang di Medan pertempuran.

Sesampai di mansion. Sembari menelepon serius. Tangan Erlan menggenggam erat jemari Eliza.

"Kau langsung istirahat, aku masih banyak urusan," ucap Erlan tanpa menunggu Eliza protes. Ia memasukkan Eliza ke kamar tidak lupa menguncinya.

"Erlan, akh!" teriak Eliza menendang pintu kokoh yang tertutup rapat itu.

"Dikunci lagi, dikunci lagi. Sialan!" gerutu Eliza melangkah ke arah kasur, mendudukkan tubuhnya secara perlahan.

"Aku benar-benar lelah berada di sini. Apa ada cara aku pergi?" batin Eliza melihat-lihat sekitar yang justru membuatnya melihat sebuah CCTV yang berada di setiap sudut ruangan itu.

Eliza menunjuk CCTV itu dan mulai mengumpat, "Erlan, iblis gila! Semoga kau cepat mati!" teriak Eliza.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status