Share

Karma Seno

"Tinggalkan rumah ini sekarang juga! Rumah ini kami sita! Kalau tidak, kalian akan menyesal" ucap salah satu preman itu dengan nada mengancam.

Ibu menatap mereka dengan tatapan heran.

"Kalian siapa? Jangan ngomong sembarangan, ya! Ini rumah saya! Enak aja kalian usir kami dari rumah ini!" sahut Ibu tak kalah sewot.

"Jangan banyak omong! Cepet kemasi barang-barang kalian! Lalu pergi dari rumah ini!" ucap preman berambut gondrong itu mendorong tubuh Ibu.

"Saya mohon, tolong jangan usir kami dari sini! Kami mau tinggal dimana jika diusir dari sini! Saya janji, semua hutang akan saya bayar beserta bunganya," ucapku bersimpuh di kaki mereka.

"Maksud kamu apa, Seno? Hutang? Hutang apa?" tanya Ibu semakin bingung.

"Maafkan Seno, Bu! Seno terpaksa meminjam uang pada rentenir dengan jaminan sertifikat rumah ini!" jelasku membuat Ibu terkejut seketika.

"Apa? Ka-kamu pinjam uang pakai jaminan sertifikat rumah?" ucap Ibu tak percaya.

"Iya, Bu! Seno terpaksa. Saat itu aku benar-benar kepepe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Rhienz
Sudah selesai ko Kak, coba baca sampai bab terakhir. Setelah bab ini kan ada bab terakhir (TAMAT) sudah happy ending
goodnovel comment avatar
Rhienz
sudah happy ending, Kak. coba baca sampai bab terakhir, karena di bawah bab ini masih ada bab ending ( TAMAT )
goodnovel comment avatar
Rhienz
sudah tamat ko, Kak. coba di cek sampai bab terakhir
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status