Share

Sepertinya kematian kini ada di hadapanku!

'Menikah dengan Dion?' yang benar saja! Mana mungkin aku menikah dengannya. Kenal saja belum genap dua bulan. Mana mungkin aku bisa memenuhi permintaan Bu Hanum untuk menikah dengan anaknya yang kaku itu.

Ya Tuhan, apa yang harus aku lakukan?

Kulihat wajah Bu Hanum seperti menaruh harapan yang besar padaku. Tapi, ini terlalu cepat. Aku baru saja bercerai dengan Mas Seno. Rasa trauma menjalin biduk rumah tangga masih kurasakan sampai saat ini.

Monitor terus berbunyi, mereka tampak begitu panik. Dion berlari mencari dokter. Sedangkan Pak Anwar, dia terus berdoa di samping istrinya.

"Yang kuat, Mah! Papah yakin Mama bisa melewati semua ini! Kita bisa kumpul lagi dirumah, papah mohon bertahanlah! Bukannya mama ingin menimang cucu dari Dion? Ayo Mah berjuang!" ucap Pak Anwar tidak bisa menyembunyikan kesedihan nya. Ia menangis tergugu di samping Bu Hanum yang semakin melemah.

"Bu! Ibu yang kuat, ya! Dion lagi panggil dokter! Sebentar lagi pasti datang, Ibu bertahan!" ucapku. Bu Hanum m
Rhienz

Tetap jaga kesehatan, patuhi prokes dan selalu jaga jarak. Covid itu menyakitkan😭 Stay safe stay healthy 💗

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Christianto Setiawan
Dion secara tidak langsung telah membunuh ibunya dgn perkataanny yg sangat kasar soal foto2 dia waktu dia masih di sekolah internasional dulu
goodnovel comment avatar
Udaya Wiatmika
bagus sekali
goodnovel comment avatar
Rhienz
Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, Kak. untuk koin otomatis di tentukan oleh sistem GoodNovel nya. jadi besar kecilnya koin dilihat berdasarkan panjang pendeknya cerita di bab tersebut. jadi misalnya dalam 1 bab ada 2000 kata' maka koin nya akan lebih besar dari pada yg hanya 500 kata.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status