Share

49. Keinginan Sang Direktur

Armando tak berkata apa-apa semenjak kembali dari menjawab telepon. Pria angkuh itu lebih banyak diam mendengarkan percakapan keluarga Windsor dengan Tuan Evans.

Tak seorangpun peduli dengan perubahan sikap menantu kesayangan Edmun kali ini kecuali Catherine yang mempertanyakan kenapa. Juga senyum satir yang diberikan oleh Nicko karena tahu apa yang membuatnya berubah.

"Tunggu giliran kalian, Windsor!" batin Nicko sambil menggenggam garpu kuat-kuat.

"Saya cukup senang melihat hotel kalian," kata Raymond Evans membuka percakapan setelah melihat drama yang barusan terjadi di hadapannya.

"Terima kasih Tuan Evans. Ini semua telah diupayakan oleh mendiang suamiku sejak lama. Kami sebagai anggota keluarga ingin sekali merawat apa yang telah ditinggalkan oleh beliau," kata Nenek.

"Anda benar sekali Nyonya. Saya banyak mendengar tentang kinerja Tuan Gilbert Windsor. Semoga beliau tenang di sana dan tersenyum melihat perkembang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status