Share

Chapter 26: Kisah Masa Lalu, Hilangnya Para Penerus

Setelah percakapan singkat di depan Istana kami masuk ke dalam untuk melanjutkan perbincangan, kakek Licht itu ternyata adalah seseorang yang sangat penting dan merupakan Dewa Cahaya era ini. Dia juga sepertinya kelelahan dari perjalanannya karena dia yang meminta untuk meneruskan perbincangannya di dalam Istana dan dia juga bilang ingin sedikit beristirahat. Aku tidak mengerti bagaimana bisa seorang dewa bisa kelelahan dari perjalanan tetapi dari gelagatnya saat sampai ke sini tadi dia terlihat seperti seseorang yang tergesa-gesa mungkin karena itu dia jadi lelah.

“Baiklah akan kulanjutkan lagi tentang seseorang yang kemungkinan bisa menjadi gurumu Azzo.” Ucap Licht.

Dia langsung saja berbicara padaku ketika telah menemukan sofa yang nyaman untuk duduk. Benar-benar seorang kakek.

“Baik kek aku akan mendengarkannya dengan seksama.”

*plak*

Bunyi tangan Ellard yang mencapai wajahku.

“Aduh sakit woy... Apa yang kau lakukan El?!”

“Hei Azzo, apa kau sudah gila?! Memanggil dia kakek, sehar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status