Share

Bab 10 ( Satu Kamar dengan Rangga)

"Merepotkan sekali! Cari tahu, semua data tentang orang yang bernama Restu itu!" Ucap Rangga, lalu kembali ke kursi kerjanya.

Anton hanya mengangguk mengiyakan dan segera keluar dari ruangan Rangga. Meninggalkan pria yang nampak tengah dalam keadaan marah.

Rangga sendiri sebenarnya tidak terlalu khawatir dengan keadaan masalah yang baru saja dikatakan oleh Anton. Hanya saja, pikirannya tiba-tiba saja teringat akan ucapan ibunya yang mengatakan bahwa pernikahannya akan dilaksanakan dua hari lagi.

Akan ada banyak pasang mata yang akan mengawasi Suci, sebagai istrinya. Ia harus memastikan bahwa Suci dapat dikendalikan dan tidak merusak rencananya saat bertemu dengan investor asing yang akan menyetujui rencana pengembangan usahanya jika ia sudah memiliki istri.

Egois memang cara pikir Rangga. Tapi, baginya setiap hal di dunia ini tidak ada yang gratis. Ia sudah melakukan apa yang diinginkan Suci, yaitu kesembuhan Ayahnya. Jadi, sebagai tokoh utama dalam menjalankan rencana ini. Tak ada sa
Tri Afifah

Happy Reading ♥️

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status