Share

44

BAGIAN 44

            Saat aku kembali ke kamar untuk salat Subuh, kudapati Mas Sofyan sudah bangun dan mengangkat telepon di atas ranjang. Pria itu duduk dengan muka yang masih sembab dan rambut yang acak-acakan. Kutatap dia dengan penuh tanya di kepala. Siapa yang menghubungi suamiku pagi-pagi begini?

            “Iya, Mbak. Siap. Aku sudah pesan ke istriku untuk makanan yang mau pengen.” Ucapan Mas Sofyan membuatku tertegun sejenak di ambang pintu.

            “Siap, Mbak. Jam delapan aku sudah standby di bandara. Mbak Reva nggak usah khawatir nunggu lama di sana.” Mas Sofyan lantas melirik ke arahku. Dia mungkin sudah menyadari bahwa ada istrinya di ambang pintu sini.

            “Sini,” ucap Mas Sof

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Danu Nasihin
semoga Reva gk jg pihak perusak rumah tangga Karmila-Sofyan, semoga kandungan Karmila baik baik aja...semoga sayang Sofyan gk berubah k Karmila n Syifa dgn hadirnya Reva d rumah mereka, jgn kacie kesedihan bwt Karmila lg donkz kak...pengen yg happy skrg, cukup sdh sedihnya
goodnovel comment avatar
yayah abun
Thor, kpn update nya lagi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status