Share

45

BAGIAN 45

            Setelah mandi sambil sempat bersimbah air mata lara, aku keluar dalam keadaan telah memakai handuk di kepala dan kimono putih yang menutupi tubuh hingga lutut. Kulihat, Mas Sofyan turun dari ranjang kala melihat aku datang dengan langkah yang sedikit ragu. Pria itu menatapku. Tatapannya tampak teduh. Namun, tetap saja aku sedikit kikuk. Mengingat, di telepon tadi sikapku memang sangat kekanakan ketika berbicara dengan Mbak Reva.

            “Salat duluan, Mila. Aku juga mau mandi,” ucap Mas Sofyan. Bicara pria itu lembut. Dia juga terlihat senyum sambil menenteng handuk dan pakaian ganti. Aku yang sudah deg-degan kini mulai lega. Syukurlah, dia tidak marah, pikirku.

            “Iya, Mas. Aku salat duluan, ya.”

      &

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Danu Nasihin
ya Allah...ms pernikahan Karmila yg skrg jg hrz bermasalah sich? kesedihan mulu bwt Karmila semoga aja janin dlm perut Karmila bs menguatkan Karmila
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status