Share

109. Minta Restu

"Oh? Hanya oh?" 

Ratih berjalan cepat tanpa memikirkan perutnya, troli yang berisi barang belanjaan mereka dia tinggalkan begitu saja. Andi yang serba salah menyusul Ratih hingga meja kasir, wanita hamil itu melenggang begitu saja membiarkan Andi kesusahan membawa barang belanjaan mereka.

"Tih ... ya ampun Tih, jangan cepet-cepet jalannya, ingat kamu lagi hamil." Andi meringis melihat Ratih berjalan cepat tanpa menoleh ke belakang.

"Buka pintunya," ujar Ratih dengan ekspresi wajah kesal.

"Astaga, Tih!" Andi membuka pintu mobilnya.

Andi benar-benar harus menahan amarahnya menghadapi Ratih yang selalu sensitif selama masa kehamilannya. Ratih masih dengan mode diamnya, pandangannya dia alihkan keluar jendela mobil. Sementara Andi, merasa kikuk dengan tingkah Ratih yang selalu membuat serba salah.

"Maaf ya," ujar Andi yang akhirnya mengalah.

Ratih masih terdiam.

"Kamu kan tau, hampir tiga bulan ini aku sibuk dengan pro

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
karena Ratih bunting Bu
goodnovel comment avatar
prapti ti
munafik bgt sih andi mah, dulu sm ella nolak2 gituan, eh sm ratih dibobol juga... ck ck ck
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
Oalah....ternyata Andi selama ini kumpul kebo sama Ratih???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status