Share

Janji Rachel

"Apa pak Satria marah, kalo aku juga mendapatkan hadiah ini di hari ulang tahunnya?" gumamnya seraya memanyunkan bibirnya.

"Oiya, aku belum membelikan hadiah untuk pak Satria," gegasnya pergi.

Di kantor, Satria masih saja memikirkan apa yang di ceritakan Intan kepadanya.

Drt ...

Getaran ponsel membuyarkan lamunannya. Dengan cepat, ia meraih ponselnya dan membukanya. Sudut matanya berkerut, alis tebalnya seakan ingin menyatu ketika melihat beberapa chat dari pak Slamet. Yach, pak Slamet merupakan satpam yang bekerja di rumahnya.

(Saya sudah foto semuanya, Pak.) 

(Rachel)

"Kenapa dia memakai handphonenya pak Slamet?" tanya Satria penasaran. Tanpa banyak buang waktu, ia dengan cepat menghubungi telepon rumah agar rasa penasarannya hilang.

"Kenapa tak di angkat?" kata Satria beralih menghubungi pak Slamet.

"Pak Slamet, tolong suruh Rachel untuk mengangkat telepon saya!" pinta Satria yang terkejut

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status